SUKOHARJO, suaramerdeka-solo.com - Kasus pembongkaran benteng Keraton Kartasura benar-benar membuat gempar.
Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jateng turun langsung ke lokasi. Bahkan kabarnya, besok dari Pusat juga akan ke lokasi.
Di satu sisi, pemilik lahan yang membongkar benteng Keraton Kartasura ngeyel
di depan Bupati Sukoharjo Etik Suryani. Hal itu membuat bupati Sukoharjo nampak sedikit geram.
Baca Juga: Benteng Keraton Kartasura Digempur, Bupati Sukoharjo Sangat Kecewa dan Minta Diusut Tuntas
Bahkan Komandan Kodim Sukoharjo Letkol Inf Agus Adhy Dharmawan yang berada di dekat bupati juga terbawa.
Momen geramnya Dandim itu terjadi saat bupati Sukoharjo meminta penjelasan pada pemilik lahan kenapa membongkar benteng.
Baca Juga: Mulai 28 April 2022, Klaten Stop Aktivitas Angkutan Gol C
Pemilik lahan selalu beralasan apa yang dilakukan itu sudah mendapat persetujuan dari RT setempat. Bahkan menurutnya, RT jadi rugi karena selama bertahun-tahun membersihkan benteng dengan anggaran dari RT.
"Pembongkaran ini juga sudah mendapat persetujuan dari RT. Karena selama bertahun-tahun selalu membersihkan benteng dengan anggaran kas. Tidak ada yang memberikan bantuan," ujar Burhan, selaku pemilik lahan.
Baca Juga: Pemerintah Hentikan Ekspor Bahan Baku Minyak Goreng dan Minyak Goreng Mulai 28 April
Artikel Terkait
Polda Metro Jaya Bongkar Kasus Peredaran Ganja Jaringan Aceh-Medan. 471 Kilogram Ganja Diamankan
Waktu Imsakiyah dan Buka Puasa 23 April 2022 untuk Kota Solo dan Sekitarnya
Ini Penampakan Beghu Yang Hancurkan Benteng Keraton Kartasura
Periksa Empat Saksi, Polisi Telusuri Pembuang Bayi di Pucakwangi
Berdakwah melalui Kuis Sambung Ayat Berhadiah Minyak Goreng
Mudahkan Nasabah, BRImo Hadirkan Fitur Pusat Bantuan di Aplikasi