"Ada latihan karawitan, wayang, hadrah, tari, dan sebagainya," imbuhnya.
Selain itu, pihaknya membentuk Paguyuban Legawa yang merupakan singkatan dari leluru garising kawasa, Paguyuban Tata Tuwahing Titah dan Paguyuban Mandraguna.
Baca Juga: Dirjen Kebudayaan: Tinggal di Daerah Cagar Budaya itu Memang Tidak Bisa Sembarangan Membangun
Paguyuban Mandraguna memadukan musik, kultur dan religi. Mereka sudah diundang ke berbagai tempat dan acara. Bahkan, pada hari Idul Fitri mendatang sudah ada yang mengundang.
"Kita bermusik agar bisa diterima masyarakat, biar asyik saja," terangnya. **
Artikel Terkait
Apel Operasi Ketupat Candi 2022, Jekek: Wonogiri Salah Satu Tujuan Utama Pemudik
Masa Lebaran 2022, Objek-Objek Wisata di Wonogiri Dibuka
Ponten, Pokoh dan Wisata Waduk Gajahmungkur Titik Rawan Kepadatan Lalu Lintas
Anggota Polres Wonogiri Diinstruksikan Harus Mawas Diri