BOYOLALI, suaramerdeka-solo.com - Aksi tawuran berbalut perang sarung ternyata sudah merambah wilayah Boyolali. Kondisi ini membuat malam-malam bulan suci Ramadan tak aman.
"Kami sudah dua kali membubarkan anak-anak di bawah umur terlibat perang sarung,” kata Kepala Satpol PP Kabupaten Boyolali Sunarno, Senin (25/4).
Dijelaskan, pihaknya rutin melakukan patroli bersama jajaran terkait. Saat itulah, pihaknya sempat dikejutkan dengan laporan adanya tawuran yang melibatkan puluhan remaja.
Baca Juga: Baku Tembak dengan Satgas Damai Cartenz, Dua Anggota KKB Tewas
Tawuran berbalut perang sarung terjadi salah satunya di depan SMA 1 Boyolali. Sekelompok remaja di bawah umur saling serang. Mereka mengunakan sarung yang telah dimodifikasi untuk mencelakai lawan tarungnya.
Beruntung malam itu tak ada korban. Aksi tersebut langsung dibubarkan petugas.
“Saat menjelang sahur pada akhir pekan lalu, ada dua kelompok remaja di bawah umur, kedua pihak sekitar 100 orang. Beruntung dapat kami redam dan kami sita dua sarung yang tertangkap namun mayoritas pelakunya kabur.”
Baca Juga: Jelang Lebaran Harga Daging Ayam dan Sapi Mulai Meroket
Kasatpol mengatakan, perang sarung pada pekan sebelumnya juga sempat terjadi di kawasan Alun-alun Lor Boyolali. Puluhan remaja saling serang menggunakan sarung yang berisi batu.
Aksi tawuran remaja itu pun bubar setelah gabungan petugas Satpol PP, Polres dan Kodim 0724 Boyolali tiba dilokasi.
“Dari sejumlah anak yang berhasil kami amankan, ternyata mereka berasal dari luar Boyolali, hanya mereka bersepakat untuk perang sarung di kawasan tersebut.”
Baca Juga: Imigrasi Sita Paspor Warga Kanada Pembuat Video Tanpa Busana di Gunung Batur
Menurut Sunarno, setiap malam jajaran Satpol PP Boyolali bersama TNI/Polri melakukan tugas rutin terkait pengamanan lebaran.
Di antaranya patroli pemantauan ketertiban umum, dan menggelar operasi penyakit masyarakat (pekat) dengan sasaran kafe dan mini market serta tempat hiburan malam.**
Artikel Terkait
Bersiap Perang Sarung, Empat ABG di Sukoharjo Diamankan Polsek Grogol
Fenomena Perang Sarung juga Terjadi di Tegal, Belasan ABG Diamankan
Jaga Suasana Kondusif Ramadhan, Polda Jateng Tangkap Penjual Mercon dan Perang Sarung
Melongok Kiprah Vesmet, Komunitas Vespa Metuk, Kecamatan Mojosongo, Boyolali