Wonogiri, suaramerdeka-solo.com - Ketua DPR RI Puan Maharani mengunjungi beberapa tempat di Kabupaten Wonogiri, Selasa (26/4).
Puan meresmikan fasilitas air bersih di Desa Gendayakan, Kecamatan Paranggupito, peletakan batu pertama pembangunan RTLH di Lingkungan Joho, Kelurahan Giriwono, dan peletakan batu pertama pembangunan kantor DPC PDI Perjuangan, di Selogiri.
Puan berkunjung ke Wonogiri dengan mengendarai helikopter yang mendarat di lapangan Desa Johunut, Kecamatan Paranggupito, sekitar pukul (14.00 WIB). Setelah itu, dia melanjutkan perjalanan darat menuju ke Desa Gendayakan.
Baca Juga: Viral. Disabilitas Diusir Satpam saat Mau Interview di Grab
Peresmian fasilitas air bersih di Desa Gendayakan dilakukan sebagai upaya untuk membantu masyarakat yang dilanda kekeringan setiap musim kemarau tiba.
"Ini sebagai upaya mengatasi kekeringan karena sudah berpuluh-puluh tahun masyarakat di sini mengalami kekurangan air bersih," ujarnya.
Terpisah, Bupati Wonogiri Joko 'Jekek' Sutopo mengatakan, Pemkab Wonogiri telah memprioritaskan penanganan air bersih di wilayah rawan kekeringan. Sejak 2017 lalu, pihaknya sudah menganggarkan dana dengan jumlah total sebesar Rp 58 miliar.
Baca Juga: Dear Pemudik, Kalau Capek Istrirahat Ya. Ini Daftar Rest Area di Jalur Tol Jakarta Semarang
Keberhasilan Wonogiri dalam mengatasi persoalan air bersih menarik perhatian Ketua DPR RI Puan Maharani. Sehingga berkunjung untuk meresmikan fasilitas air bersih di Desa Gendayakan.
Dia mengungkapkan, dari jumlah warga yang sebelumnya selalu mengalami kekeringan, saat ini tinggal 20% warga yang belum menikmati air bersih. Salah satu kendalanya yakni belum dibangunnya hidran umum untuk menjangkau warga di daerah terpencil.
Baca Juga: Jawa Tengah jadi Tujuan Terbesar Pemudik. Diperkirakan Jumlahnya Capai 23,5 Juta Pemudik
Wakil Bupati Wonogiri Setyo Sukarno mengatakan, Puan Maharani juga melakukan peletakan batu pertama pembangunan kantor DPC PDI Perjuangan Wonogiri.
Pembangunan tersebut diperkirakan menelan biaya sebesar Rp 3,6 miliar. Adapun sumber dananya dari hasil gotong-royong para kader PDI Perjuangan Wonogiri.
"Dananya dihimpun dari gotong-royong para kader, dewan, termasuk saya dan Bapak Bupati sendiri ikut bergotong-royong membantu pembiayaan," ujarnya. **
Artikel Terkait
Ponten, Pokoh dan Wisata Waduk Gajahmungkur Titik Rawan Kepadatan Lalu Lintas
Anggota Polres Wonogiri Diinstruksikan Harus Mawas Diri
Mengaji Akhlak di Majelis Biadab sampai Agenda Kopi Langit
Pemkab Wonogiri Tiadakan Mudik Gratis, Ini Penyebabnya