KLATEN, suaramerdeka-solo.com – BPBD Klaten menggelar simulasi evakuasi mandiri bagi masyarakat Desa Balerante, Kecamatan Kemalang, Klaten.
Kegiatan itu melibatkan sedikitnya 200 warga Kawasan Rawan Bencana (KRB) III Merapi Desa Balerante.
Simulasi menjadi bagian pada puncak peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana 2022 yang diselenggarakan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Pada erupsi 2010 silam, Desa Balerante luluh lantak diterjang awan panas Merapi.
Baca Juga: 99 Napi Dapat Remisi Hari Raya Idhul Fitri, 1 Napi Bebas
"Secara umum masyarakat Balerante telah mengetahui prosedur evakuasi mandiri, sehingga proses evakuasi ke titik aman dapat berjalan dengan baik dan aman. Peran relawan sudah berjalan baik dengan pembagian tugas yang jelas," kata Kepala Pelaksana BPBD Klaten, Sri Winoto didampingi Sekretaris BPBD Nurcahyo.
Dia menambahkan, pada simulasi evakuasi mandiri, koordinasi antar pihak sudah terjalin dengan baik, sehingga mempermudah masyarakat dalam mengevakuasi diri dan keluarganya ke lokasi yang aman.
Baca Juga: Naik Helikopter, Puan Maharani Berkunjung ke Sejumlah Tempat di Wonogiri
Proses simulasi evakuasi mandiri yang diikuti oleh sekitar 200 warga Balerante dipantau langsung oleh Tim Diskominfo Klaten.
Proses evakuasi mandiri warga Balerante berlangsung sekitar 40 menit sejak diteruskannya informasi status Merapi dari BPPTKG.
"Durasi waktu sangat penting untuk menjadi catatan, karena semakin cepat warga mengevakuasi diri menuju Tempat Evakuasi Sementara (TES) akan semakin baik. Namun harus Kepala dipastikan rute yang dilalui warga saat evakuasi harus aman dan tidak terganggu lalu lintasnya," tegas Sri Winoto.
Artikel Terkait
Ketua DPC PDIP Klaten Bagikan 60 Ton Beras dari Puan Maharani
Girpasang Klaten Terus Berbenah Memikat Wisatawan Nasional
Efektifkan Komandante, PDIP Targetkan Raih 33 Kursi DPRD Klaten pada Pemilu 2024
Puncak Hari Kesiapsiagaan Bencana di Gelar Di Balerante, Dekat Puncak Gunung Merapi