Vaksinasi Booster di Klaten 30,52 persen, Sudah Lampaui Target

KLATEN, suaramerdeka-solo.com – Capaian vaksinasi booster di Klaten menjelang mudik Lebaran 2022 yang ditargetkan 30 persen, berhasil terlampaui. Pada Jumat (29/4/2022), dilaporkan vaksinasi booster sudah mencapai 30,52 persen.

Percepatan vaksinasi terus dilakukan Tim Dinas Kesehatan Klaten bersama Kodim 0723 Klaten dan Polres Klaten.

Tak hanya menunggu orang datang, tapi mereka juga melakukan sistem jemput bola.

Baca Juga: Polres Klaten Gandeng PCNU dan Kemenag Gelar Vaksinasi Berhadiah Sepeda Motor

‘’Data capaian vaksin booster di Kabupaten Klaten terakhir sudah 30,52 persen. Itu data yang sudah masuk, realita di lapangan kalau sudah terinput semua, saya yakin  lebih dari itu,’’ kata PJ Sekda Klaten, Jajang Prihono.

Vaksinasi booster merupakan salah satu syarat mudik Lebaran 2022, sehingga percepatan vaksinasi terus dilakukan untuk mencegah penularan dan meningkatkan kekebalan tubuh masyarakat.

‘’Kemarin ditargetkan 30 persen sudah booster ketika masa mudik 2022, saya yakin di Klaten bisa lebih dari itu. Saat ini saja sudah 30 persen lebih, dan vaksinasi masih terus dilakukan,’’ tegas dia.

Baca Juga: Syarat Vaksinasi Booster Agar Bisa Mudik tak Berlaku Bagi Anak-anak

Dia mengapresiasi para vaksinator baik dari Dinas Kesehatan melalui Puskesmas dan bidan desa, juga vaksinator dari Kodim 0723 Klaten dan Polres Klaten, yang terus menyisir warga yang belum vaksin.

Babinsa, Bhabinkamtibmas dan bidan desa merupakan ujung tombak keberhasilan program vaksinasi covid-19 di Klaten.

Mereka bahu membahu menyisir warga yang belum vaksin sampai mendatangi dari rumah ke rumah.

Bupati Sri Mulyani yang ditemui terpisah juga sangat yakin target 30 persen vaksin booster bisa tercapai.

Baca Juga: Capaian Vaksin Rendah, Komisi IV DPRD Boyolali Imbau Warga Segera Vaksin Booster

Semua tim, baik Dinkes, Kodim dan Polres terus aktif melakukan percepatan vaksinasi menjelang musim mudik 2022.

‘’Sudah 2 tahun tidak boleh mudik, jadi ini mudik pertama saat pandemi belum sepenuhnya berakhir. Mudik ini bisa dibilang sukses kalau setelah lebaran nanti tidak ada lonjakan kasus covid-19,’’ kata Sri Mulyani.