SOLO, suaramerdeka-solo.com - Wakasek bidang Kesiswaan dan Humas SD Muhammadiyah Program Khusus Kottabarat Surakarta, Muhamad Arifin, menjadi imam dan khatib shalat Idul Fitri 1443 H di halaman SD Negeri 1 Baleharjo Kecamatan Eromoko, Wonogiri, Senin (2/5/2022).
Dalam khutbahnya, Arifin menekankan pentingnya merealisasikan rasa syukur setelah berhasil menjalani ibadah Ramadhan selama sebulan penuh.
"Bersyukur kepada Allah adalah memuji-Nya sebagai balasan atas nikmat yang diberikan dengan cara melakukan ketaatan kepada-Nya," ujarnya mengutip Imam Asy-Syaukani dalam kitab Fath Al-Qadir.
Baca Juga: SD Muhammadiyah Program Khusus Lengkapi Pembelajaran dengan Modul Bahan Belajar Daring
Pada bagian lain, ia mengutip Ibnul Qayyim Al Jauziah dalam 'Uddah Ash-Shabirin wa Dakhirah Asy-Syakirin, tentang rukun syukur.
Dia mengatakan, rukun syukur itu ada tiga, yaitu mengakui nikmat itu berasal dari Allah, memuji Allah atas nikmat tersebut dan meminta tolong untuk menggapai rida Allah dengan memanfaatkan nikmat dalam ketaatan.
Selanjutnya, Arifin menyebutkan ada lima wujud rasa syukur yang bisa dilakukan bakda Ramadhan.
Baca Juga: Presiden Jokowi Dijadwalkan Shalat Id di Yogyakarta
Dengan melaksanakan lima hal tersebut, diharapkan manusia akan menjadi hamba yang semakin dekat dengan Tuhan.
"Pertama, adalah menjaga amalan rutin walaupun sedikit. Kedua, melanjutkan puasa sunah, ketiga, menunaikan zakat dan sedekah, keempat, melanjutkan amal saleh selepas Ramadan, dan kelima bertambah rasa taat kepada Allah," ungkapnya.
Warijo, salah satu pengurus Badan Koordinasi Antar Masjid (BKAM) Desa Baleharjo menyebutkan, shalat Idul Fitri dihadiri sekitar seribu jamaah.
Baca Juga: Jelang Lebaran 2022, Toserba di Wonogiri Mulai Ramai Pengunjung
Mereka merupakan warga Desa Baleharjo bagian utara, meliputi dusun Bulu, Prambe, Kutukan, dan Bale.
Ia menyampaikan, setelah dua tahun pandemi Covid-19, ada pembatasan untuk tidak melaksanakan shalat Idul Fitri di lapangan.
Tahun ini bisa kembali dilaksanakan di tempat terbuka dan jamaah tetap diimbau mematuhi protokol kesehatan terutama memakai masker.
Artikel Terkait
Masa Lebaran 2022, Objek-Objek Wisata di Wonogiri Dibuka
Ponten, Pokoh dan Wisata Waduk Gajahmungkur Titik Rawan Kepadatan Lalu Lintas
Pemkab Wonogiri Tiadakan Mudik Gratis, Ini Penyebabnya
Lebaran 2022, Jalanan Wonogiri Mulai Disesaki Pemudik
Jelang Lebaran 2022, Toserba di Wonogiri Mulai Ramai Pengunjung