Objek Wisata Diserbu Pengunjung, Polres Klaten Terjunkan 3 Tim Patroli Khusus

KLATEN, suaramerdeka-solo.com – Pada H+2 Idul Fitri 1443 H, arus lalu lintas di Klaten didominasi warga yang mengunjungi objek wisata.

Hal itu terlihat dari peningkatan kunjungan wisata di Klaten. Karena itu, Polres Klaten menerjunkan 3 tim patroli khusus objek wisata, Kamis (5/5/2022).

‘’Sejak Rabu (4/5/2022), kegiatan masyarakat sudah bergeser ke objek-objek wisata di Klaten. Ada peningkatan pengunjung dalam dua hari terakhir, setelah masyarakat selesai silaturahmi dengan keluarga,’’ kata Kapolres didampingi Kasi Humas Iptu Abdillah.

Baca Juga: 3 Tahun, Klaten Tak Menggelar Tradisi Maleman dan Syawalan Rawa Jombor

Kapolres Klaten AKBP Eko Prasetyo mengatakan untuk pengamanan objek wisata, Polres Klaten menempatkan 25 personel di tiap titik agar wisatawan merasa nyaman.

Selain 25 personel Polri, masih ada petugas keamanan dari desa dan TNI.

Penumpukan pengunjung menimbulkan kerawanan baik keamanan dan keselamatan pengunjung maupun kemacetan lalu lintas.

Karena itu, Polres Klaten kemudian membentuk 3 tim objek wisata, yakni tim Polanharjo-Tulung, tim Prambanan-Kemalang dan tim Bayat-Kalikotes.

Baca Juga: Ratusan Narapidana Menjalankan Shalat Idul Fitri di Lapas Klaten

‘’Tiap tim ada Polwan yang akan mengingatkan pengelola dan pengunjung untuk memperhatikan keselamatan dan prokes. Meski pengunjung membludak, keselamatan harus diperhatikan, terutama penumpang gondola Girpasang atau perahu Rawa Jombor,’’ ujar dia.

Polres Klaten juga membuat spanduk imbauan keselamatan yang dipasang di objek wisata.

Di Girpasang yang sangat ramai dipasang hingga lebih dari 10 titik. Hingga Rabu (4/5/2022), tercatat 5.636 wisatawan berkunjung ke Girpasang.

Baca Juga: 84.571 Wisatawan Berkunjung ke Klaten, Candi Prambanan Terfavorit

''Pada spanduk imbauan, Polres Klaten mengingatkan pengunjung obyek wisata agar tidak melebihi batasan jumlah penumpang, dan waspada dalam mengawasi anak-anak kecil,'' ujar Ipdu Abdillah.

Yang tak kalah penting, Polres Klaten menghimbau agar pengunjung selalu waspada saat berswafoto di lokasi yang rawan. Jangan sampai niat swafoto justru berujung celaka.**