Latihan Silat, Pemuda di Karanganyar Tewas. Polisi Periksa 11 Saksi

- Jumat, 6 Mei 2022 | 20:54 WIB
Peti jenazah Agil Hariyaji dimasukkan ke dalam mobil ambulans, Jum'at (6/5). (SMSolo/dok)  (SMSolo/dok)
Peti jenazah Agil Hariyaji dimasukkan ke dalam mobil ambulans, Jum'at (6/5). (SMSolo/dok) (SMSolo/dok)

KARANGANYAR, suaramerdeka-solo.com - Agil Hariyaji, warga Desa Gempolan, Kecamatan Kerjo, meninggal usai mengikuti latihan silat salah satu perguruan.

Pemuda 21 tahun itu tumbang, usai menerima pukulan dan tendangan dari S, pelatih silat, dalam latihan di Lapangan Desa Karangrejo, Kecamatan Kerjo, Kamis (5/5) malam, pukul 23.45 WIB.

Polisi telah memeriksa 11 saksi, untuk penyelidikan kasus tersebut. Selain itu polisi juga melakukan autopsi terhadap jenazah korban pada Jumat (6/5), untuk mencari tahu penyebab kematian korban.

Baca Juga: Bawa Honda Beat Nekat Masuk Tol Kebakkramat Karanganyar, Ternyata...

Wakapolres Karanganyar Kompol Purbo Adjar Waskito mengatakan, polisi menerima laporan kejadian tersebut pada Jumat dinihari, sekitar pukul 02.30 dinihari.

"Dari keterangan saksi, korban meninggal dalam perjalanan ke Puskesmas Kerjo," katanya, di sela autopsi jenazah korban di RSUD Karanganyar, Jum'at (6/5).

Baca Juga: Penyebab Keracunan Massal, Polisi Tunggu Labfor. 82 Warga yang Keracunan Sudah Pulang

Masih menurut keterangan saksi, lanjut Wakapolres, dalam latihan tersebut korban sempat menerima pukulan dan tendangan dari pelatih S. Korban kemudian terjatuh, kemudian mengalami kejang-kejang.

"Tendangan dan pukulan itu di bagian badan depan. Bisa di bagian dada atau perut," jelasnya.

Baca Juga: Tukang Bakso Masuk Jalan Tol Jakarta Tangerang. Hah, Kok Bisa?

Wakapolres menambahkan, autopsi jenazah dilakukan untuk mencari kejelasan penyebab kematian korban.

"Kami melibatkan Tim Forensik dari Mabes Polri, untuk mencari penyebab pasti kematian korban," imbuhnya. **

Editor: Heru Susilo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Pengurus BUMDes Berjo Digugat Warganya

Jumat, 17 Maret 2023 | 20:12 WIB
X