KLATEN, suaramerdeka-solo.com – Ada yang tidak biasa pada pelaksanaan tradisi syawalan di Desa Jimbung, Kecamatan Kalikotes, Klaten. Pasukan Brimob bersenjata lengkap berjaga-jaga.
Pasukan Brimob yang berseragam serba hitam bersama aparat Polres Klaten, Polsek Kalikotes dan Koramil Kota serta pasukan keamanan desa setempat mengamankan pelaksanaan tradisi syawalan yang ditandai dengan rebutan gunungan ketupat.
Menurut Kapolres Klaten AKBP Eko Prasetyo, keterlibatan pasukan Brimob dalam pengamanan tradisi Syawalan di Desa Jimbung, Kalikotes, karena tradisi itu berlangsung masih dalam suasana lebaran dan Polres Klaten masih menggelar Operasi Ketupat Candi 2022.
Baca Juga: BMKG: Waspadai Cuaca Ekstrem saat Peralihan Musim
"Saat ini masih berlangsung Operasi Ketupat Candi 2022, sehingga pasukan Brimob masih diterjunkan untuk mengamankan arus balik dan kegiatan masyarakat selama Lebaran," kata Kapolres Klaten AKBP Eko Prasetyo.
Selama perayaan syawalan, aparat kepolisian ikut memantau dari dekat kerumunan warga yang sedang berebut ketupat agar tidak sampai ada pengunjung celaka. Beruntung, tradisi itu berlangsung aman dan lancar.
Baca Juga: Dihantam Longsor, Dinding Tembok Rumah Warga Girimarto Wonogiri Jebol
Menurutnya, Senin (9/5/22) merupakan hari terakhir penyeleranggaan Operasi Ketupat Candi 2022. Arus balik juga sudah landau. Setelah berakhirnya Operasi Ketupat Candi, akan dilakukan analisa dan evaluasi.
Sementara itu, tahun ini, untuk pertama kalinya tradisi syawalan kembali digelar, setelah dua tahun tak diselenggarakan karena pandemi.
Baca Juga: Diduga Mabuk, Pria Gondrong di Pati Tantang Petugas
Artikel Terkait
Di Klaten, Rebutan Ketupat Meriahkan Syawalan Desa Jimbung
Cekcok di Jalan, Dua Pria di Yogya Ditusuk Hingga Meninggal
Uniknya Tradisi Bakda Sapi di Desa Sruni, Kecamatan Musuk, Boyolali
Waspada! Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) Masuk Boyolali. Begini Ciri-cirinya