SRAGEN, suaramerdeka-solo.com - Setelah dua tahun lamanya kosong karena pandemi Covid 19, Pemkab Sragen bakal menggelar kegiatan dalam rangka Hari Jadi ke-276 Sragen.
Upacara puncak peringatan Hari Jadi Sragen bakal digelar pada 27 Mei 2022 di Alun-alun Sasono Langen Putro.
Ketua Pelaksana Panitia Hari Jadi ke-276 Kabupaten Sragen, Tugiyono mengatakan, ada 23 kegiatan dalam rangka memeriahkan Hari Jadi ke-276 Sragen.
Baca Juga: Puluhan Korban Arisan dan Lelang Fiktif Online Geruduk Polresta Solo
“Rangkaian acara Hari Jadi Sragen dimulai 10 Mei-29 Mei dengan menggelar acara dan kegiatan di berbagai tempat. Mulai dari berbagai macam lomba, upacara, sarasehan, ziarah, shalawat, wayangan, olahraga dan pagelaran musik serta karnaval,” kata Tugiyono.
Lomba K3 untuk kecamatan dan organisasi perangkat daerah (OPD) yang digelar 10-17 Mei mengawali rangkain hari jadi.
Disusul Gebyar Pameran Bonsai Nasional 10-19 Mei di Alun-alun Sasono Langen Putro, yang memperebutkan Piala Bupati Sragen.
Baca Juga: Kasus Perusakan Benteng Keraton Kartasura Kejagung Turun 'Gunung'
“Peserta pameran bonsai dari berbagai wilayah di Indonesia karena skalanya nasional. Bonsai koleksi Bupati Sragen juga akan diikutkan dalam pameran,” tutur Tugiyono yang Asisten Sekretaris Daerah (Sekda) Sragen tersebut.
Ikon wisata baru Sragen, New Kemukus akan menggelar berbagai kegiatan pada Sabtu 14 Mei dan Minggu 15 Mei, yakni Pasar Ekonomi Kreatif dan Kemukus Bershalawat, Kamis 19 Mei.
“Kemukus Bershalawat digelar di Sendang Ontrowulan Kemukus. Menghadirkan Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf,” terang Tugiyono.
Baca Juga: 33 Pasangan Mengundurkan Diri dari Daftar Calon Jamaah Haji yang Berangkat Tahun Ini
Juga Sragen Runner’s dan Tour de Sragen dihelat Minggu 22 Mei pagi. Start dari Alun-alun Sasono Langen Putro dan finish di New Kemukus.
Mantan Kepala Bappeda ini melanjutkan, puncak acara peringatan Hari Jadi Sragen diisi Upacara Hari Jadi di Alun-alun Sasono Langen Putro dan malamnya pagelaran wayang kulit di Pemandian Air Hangat Bayanan, Sambirejo.
Sebelumnya, pada 26 Mei malam dilakukan Sarasehan di Petilasan Krikilan Masaran, yang menjadi cikal-bakal Sragen.
Artikel Terkait
Terkait Wabah PMK, Peternak Diminta Tak Beli Sapi asal Jawa Timur
Jadi 120 Ton Per Hari, Selama Lebaran Produksi Sampah Klaten Naik 30 Persen
Crazy Rich asal Grobogan bertemu Gibran, Apa yang Dibicarakan?
Libur Lebaran di Boyolali, Volume Sampah Juga Melonjak Mencapai 506 Ton
Kementan Terjunkan Tim Terkait Penyakit PMK, Mentan: Penyakit Ini Tidak Menular ke Manusia