Kelelahan dan Alami Gejala Hipotermia, Pendaki Lawu Asal Kabupaten Magelang Dievakuasi

KARANGANYAR, suaramerdeka-solo.com - Ahmad Mufish, pendaki Gunung Lawu asal Kabupaten Magelang, dievakuasi tim relawan gabungan dari pos 3 jalur pendakian Cemoro Kandang.

Dia dievakuaso karena kelelahan dan mengalami gejala hipotermia, Kamis (12/5).

Survivor berhasil dibawa ke basecamp Cemoro Kandang pada pukul 17.00 WIB setelah proses evakuasi selama sekitar 3 jam dilakukan 15-an personel relawan.

Baca Juga: Antisipasi Penyebaran Wabah PMK Lewat Jogo Ternak

Komandan Markas SAR Karanganyar Arif Sukro Yunianto menjelaskan, Ahmad mendaki bersama kawannya, Hermawan (30) melalui jalur Cemoro Kandang pada Rabu (11/5) pukul 11.00 WIB.

Setelah bermalam di puncak, mereka turun pada Kamis (12/5). Dalam perjalanan turun, Ahmad kelelahan di pos 3 dan mengalami gejala hipotermia..

"Relawan Anak Gunung Lawu (AGL) melaporkan ada pendaki yang kelelahan, lalu ditindaklanjuti dengan mengirim relawan gabungan untuk mengevakuasi," jelasnya.

Baca Juga: Maling Amatir! Gasak Warung Sate di Klaten, Motor Pencuri Tertinggal

Karena kondisinya lemas, Ahmad dievakuasi dengan cara digendong dan sesekali beristirahat. Pukul 17.00, tim evakuasi sampai di basecamp dan Ahmad langsung ditangani tenaga kesehatan dari PMI.

"Setelah ditangani beberapa saat, kondisi survivor membaik. Namun perlu istirahat dulu sebelum pulang ke rumah. Kondisi survivor yang kelelahan menjadi pemicu gejala hipotermia," jelasnya.

Baca Juga: Cegah Penularan Hepatitis Akut Misterius, Begini Tips Kesehatan dari Dokter FK UNS

Menurutnya, pendaki sudah mempersiapkan fisik dengan baik. Perlengkapan juga dipersiapkan baik. "Tapi karena kelelahan, kemudian kena gejala hipotermia," imbuhnya. **