WONOGIRI, suaramerdeka-solo.com - Sejumlah sekolah di Kabupaten Wonogiri menggelar upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) dengan mengenakan pakaian adat tradisional.
Mereka juga mengadakan pertunjukan kesenian dan tari-tarian untuk mengangkat potensi para siswa.
Salah satunya dilakukan SD 7 Wonogiri. Sekolah yang berada di Kelurahan Wonokarto, Kecamatan Wonogiri tersebut mengadakan upacara dengan mengenakan pakaian tradisional dari berbagai daerah di Indonesia.
Baca Juga: 170.000 Ekor Sapi di Wonogiri Diklaim, Steril dari Penyakit Mulut dan Kuku
Bahkan, para petugas upacara juga mengenakan pakaian tradisional.
Kepala SD 7 Wonogiri Sukiyatno mengatakan, upacara peringatan Hardiknas itu mengangkat tema 'Pimpin Pemulihan Bergerak untuk Merdeka Belajar'.
"Seluruh guru dan siswa mengenakan pakaian tradisional untuk ikut merawat kekayaan budaya Indonesia," ujarnya.
Baca Juga: 15 Hari Jadi Misteri, Kasus Tabrak Lari di Wonogiri yang Akibatkan Pasutri Meninggal, Terungkap
Selain itu, peringatan Hardiknas diramaikan dengan pertunjukan seni tari Unu-unu, lomba keluwesan, cerita biografi Ki Hajar Dewantara, pertunjukan tari Pang-pung, membaca sejarah Hardiknas dengan Bahasa Inggris dan Bahasa Jawa, pertunjukan tari Jaranan, menyanyi diiringi organ tunggal dan pertunjukan tari Krincing Nogiren. Seluruhnya dibawakan oleh murid SD 7 Wonogiri.
Sukiyatno mengatakan, kegiatan itu untuk mengangkat potensi siswa. Tari Unu-unu yang ditampilkan siswa-siswi sekolah tersebut pernah meraih juara pada ajang Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat Kabupaten Wonogiri.**
Artikel Terkait
Diparkir di Halaman Rumah, Aerox Disikat Pencuri
Semalam Slup-Slupan, KONI Surakarta Kini Tempati Sekretariat Permanen
Babak Pertama Berakhir, Ridwan Tambah Keunggulan Indonesia atas Filipina. Skor 2-0!
Polisi Memeriksa Pasar Hewan dan Peternakan Sapi di Wonogiri. Lho?
Siapkan Hospital Tourism, RS PKU Muhammadiyah Surakarta Resmikan Poliklinik Eksekutif