SOLO, suaramerdeka-solo.com - Usai berencana melakukan sterilisasi citywalk Jalan Slamet Riyadi dari pedagang kaki lima (PKL) Car Free Day (CFD), Pemkot Surakarta berubah pikiran.
Sebagian penggal citywalk Jalan Slamet Riyadi tetap digunakan sebagai lokasi berjualan bagi PKL, saat CFD kembali digelar mulai Minggu (15/5/2022).
“Zonasi PKL di citywalk akan dibatasi hanya mulai perempatan Ngapeman sampai Gendengan. Berdasarkan data, di situ bisa menampung 800-an PKL,” terang Kepala Dinas Perdagangan, Heru Sunardi, Jumat (13/5/2022).
Baca Juga: CFD Solo Siap Digelar Lagi, Areanya Diperpanjang Sampai Jenderal Sudirman
Adapun lokasi PKL yang sebelumnya berada di penggal citywalk lainnya, akan dipindah ke sejumlah lokasi.
“Di halaman Kantor Dinas Sosial (Dinsos) bisa menampung 26 PKL, halaman Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) bisa untuk 11 PKL, kawasan Grha Wisata Niaga dan Museum Radya Pustaka bisa menampung 137 PKL, Galabo bisa untuk 251 PKL, Benteng Vastenburg bisa menampung 550 PKL dan halaman sisi selatan Balai Kota bisa menampung 137 PKL. Jadi total bisa menampung 1.118 PKL,” rinci Heru.
Baca Juga: Akan Ditata Ulang, Pembagian Zonasi PKL CFD Solo untuk Sterilkan Citywalk dari Aktivitas Pedagang
Penataan ulang lokasi PKL tersebut sudah dikomunikasikan kepada paguyuban pedagang.
“Kami ingin memprioritaskan area CFD sebagai tempat olahraga dan sosialisasi warga. Tapi kami juga ingin agar CFD menjadi momentum untuk pemulihan ekonomi di Kota Solo,” kata Heru.**
Artikel Terkait
Mentan: Masyarakat Jangan Panik, PMK Tidak Menular pada Manusia
Halal Bihalal PBVSI Surakarta, Ketua Umum KONI: Beri Saya Dua Medali Emas Porprov
Belum Diresmikan, Bangunan Museum Purba di Brebes Ambruk. Hujan Dituding jadi Penyebabnya
Wali Kota Ambon Dijemput Paksa KPK
Pesilat Klaten Khoirudin Mustakim Masuk Semi Final SEA Games Vietnam