KLATEN, suaramerdeka-solo.com – Baznas Klaten memberi dukungan TMMD Reguler ke-113 di Desa Nanggulan, Kecamatan Cawas, Klaten dalam menggelar bakti sosial dan dukungan sasaran fisik lainnya.
Bakti sosial Baznas bersinergi dengan Kodim 0723 Klaten memberikan bantuan dalam program rehab rumah tak layak huni sebanyak 2 unit, jambanisasi 3 unit dan bantuan 50 paket sembako serta bantuan usaha produktif untuk warga Nanggulan.
Acara bakti sosial dihadiri Danramil 20 Cawas Kapten Inf Sujita, Camat Cawas, Wakil Ketua 1 Baznas Klaten Ratiman, Kepala Unit Pelaksana Baznas Klaten Wahyudi Martono dan Yatiman dari Bagian Tenaga Kesejahteraan Sosial DissosP2APPKB Klaten wilayah Cawas serta warga penerima sejumlah 50 orang.
Baca Juga: TMMD, Jembatan Nanggulan Dibangun dengan Konstruksi Baja dan Cor Beton
‘’Bakti sosial menjadi bagian sasaran non fisik TMMD Reguler 113 Kodim 0723 Klaten. Semoga bantuan yang diberikan bermanfaat untuk warga Nanggulan yang menerima,’’ kata Kapten Inf Sujita, Jumat (13/5/2022).
Wakil Ketua 1 Baznas Ratiman mengatakan, Baznas mendukung TMMD Reguler 113 Tahun 2022 Kodim 0723 Klaten, dengan memberikan bantuan rehab RTLH masing-masing Rp 10 juta untuk 2 unit rumah, jambanisasi Rp 1,75 juta dan bantuan usaha produktif Rp 1 juta.
Bantuan diserahkan di Posko TMMD, Jumat (13/5/2022) kepada perwakilan warga.
Baca Juga: TMMD Reguler 113 di Desa Nanggulan, Cawas Dibuka Bupati Klaten
Untuk bantuan 50 paket sembako, pendistribusiannya dilakukan Pemerintah Desa Nanggulan bersama Babinsa dan perangkat desa secara langsung.
Sehari sebelumnya, TNI juga menggelar donor darah di Posko TMMD bekerja sama dengan PMI Kabupaten Klaten.
Donor darah diikuti prajurit Kodim 0723 Klaten, Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XLIV Kodim 0723, Koorcab Rem 074 PD IV Diponegoro dan warga Desa Nanggulan.
Baca Juga: Optimalisasi TMMD Reguler 113, Sasaran Betonisasi Jalan Bertambah Jadi 1 Kilometer
‘’Donor darah merupakan salah satu sasaran kegiatan non fisik TMMD di Desa Nanggulan. Kegiatan ini merupakan upaya Satgas TMMD membantu menambah stok darah di PMI,’’ kata Dandim 0723 Klaten Letkol Inf Joni Eko Prasetyo.
Sarjito, Petugas Pelestari Donor Darah Sukarela (PPDDS) PMI Klaten, donor darah diikuti 129 orang.
Namun ada beberapa peserta yang tidak bisa diambil darahnya karena mengonsumsi obat, darah tinggi dan kadar haemoglobin tinggi.
Artikel Terkait
Belum Diresmikan, Bangunan Museum Purba di Brebes Ambruk. Hujan Dituding jadi Penyebabnya
Gara-gara Lilin, Rumah Wanita Dengan Gangguan Jiwa Terbakar
Pesilat Klaten Khoirudin Mustakim Masuk Semi Final SEA Games Vietnam
CFD Solo Siap Digelar Lagi, Areanya Diperpanjang Sampai Jenderal Sudirman
Pemkot Surakarta Berubah Pikiran, PKL CFD Boleh Berjualan Lagi di Citywalk Slamet Riyadi