KLATEN, suaramerdeka-solo.com - Tiga pelajar sebuah sekolah favorit ditangkap warga Desa Gadungan, Kecamatan Wedi, Klaten, Sabtu (14/5/2022) sekitar pukul 19.00 WIB.
Mereka diamankan karena melakukan aksi vandalisme.
Tiga remaja usia belasan tahun itu ditangkap setelah sekitar sebulan silam melakukan aksi corat coret di Desa Gadungan dan Desa Pandes, Kecamatan Wedi, Klaten.
Baca Juga: Cahyo, Mana Cahyo... Gibran: Titenana Wae, Vandalisme Kok Nulis Jeneng
Aksi menjengkelkan itu sempat diketahu pemuda setempat yang sedang duduk-duduk di sekitar lokasi.
Sejak itu, anak-anak jahil tersebut dicari dan hari ini warga mengamankan ketiganya.
Mereka pun langsung diinterogasi warga dan akhirnya mengakui perbuatannya.
Warga mendatangkan Kades dan beberapa tokoh setempat.
Baca Juga: Antisipasi PMK, Polres Klaten dan DKPP Lakukan Pengawasan Ternak
Pelaku diketahui bernama MSH warga Dukuh Goyayan, Desa Kauman, Kecamatan Ngawen Klaten, MZA warga Jalan Cempaka Klaten, dan VPA warga Desa Gadungan, Kecamatan Wesi, Klaten.
''Ada tiga anak yang diamankan karena sekitar sebulan lalu melakukan aksi vandalisme di Desa Gadungan dan Pandes, Kecamatan Wedi, Klaten. Setelah dicari akhirnya ditemukan di Gadungan, Sabtu (14/5/2022), pukul 19.00 WIB,'' kata Agus Wahyudi relawan Foredi.
Aksi vandalisme yang dilakukan tiga anak di bawah umur itu terjadi sebulan lalu di 5 titik, yakni 3 titik di Desa Gadungan dan 2 titik di Desa Pandes.
Baca Juga: Pasca Kecelakaan di Boyolali, Polres Klaten Larang Kereta Kelinci Beroperasi di Jalan Raya
Setelah dimintai keterangan, ketiga bocah itu dibawa ke Mapolsek Wedi untuk diproses lebih lanjut.
Warga mengaku jengkel dengan aksi vandalisme, tembok dan bangunan yang sudah dicat bersih, kotor dengan coretan kata-kata yang berarti.
Artikel Terkait
Saingan Bisnis Pelampung Pancingan, Suami Istri di Delanggu Klaten, Dibacok
Maling Amatir! Gasak Warung Sate di Klaten, Motor Pencuri Tertinggal
Berdalih Butuh Uang Untuk Lebaran, Pria Bertato Bawa Kabur Motor KLX
Dapat Hadiah Umroh Dari Kapolres Klaten, Bhabinkamtibmas Wedi Sujud Syukur
Sembari Mabuk, Residivis Kalungi Celurit Warga Pedan