SUKOHARJO, suaramerdeka-solo.com - Kodim 0726/Sukoharjo distribusikan BLT minyak goreng sebesar Rp 300.000 pada 12 ribu PKL dan pemilik warung di Kabupaten Sukoharjo.
BLT dari pemerintah pusat dalam rangka meringankan beban masyarakat dalam membeli minyak goreng untuk mendukung usahanya.
Penyerahan BLT itu dilakukan secara simbolis oleh Dandim 0726/Sukoharjo Letkol Inf Agus Adhy Darmawan, S.I.P, M.I.Pol di Aula Makodim 0726/Sukoharjo, Rabu (18/05).
Baca Juga: Luar Biasa! BRI Jadi Perusahaan Publik Terbesar di Indonesia oleh Forbes Global 2000
Dandim berharap bantuan akan menjangkau PKL dan pemilik warung secara tepat sasaran. Utamanya bagi mereka yang memenuhi syarat dan kriteria penerima bantuan yang sudah ditentukan.
"Harapan kita tentunya juga merupakan harapan dari pemerintah, bahwa dana yang telah kita berikan kepada para para pedagang kaki lima dan pemilik warung dapat memanfaatkannya untuk memperlancar usaha di tengah kesulitan masyarakat apalagi disaat pandemi Covid 19 ini," ungkap Dandim 0726/Sukoharjo.
Baca Juga: Jalannya Terhalang, Pria di Jakarta Cabuli Anak Berkebutuhan Khusus
Puji Rahayu (27) warga Kleben, kelurahan Mandan, Sukoharjo, mengaku sangat senang menerima BLT, karena sangat membantu kelangsungan usahanya.
"Saya jualan lauk pauk dan sayur, bantuan ini sangat membantu sekali, keahlian saya hanya masak jadi bantuan ini bisa meringankan beban untuk beli minyak dan bahan makanan yang akhir-akhir ini harganya naik," ungkap Puji.
Baca Juga: Boyamin Saiman, Koordinator MAKI Diperiksa KPK Terkait Bupati Banjarnegara nonaktif
Sasaran pemberian bantuan ini ditujukan kepada warga masyarakat pemilik warung dan PKL yang tersebar di 12 Kecamatan di Kabupaten Sukoharjo. Kegiatan ini ditargetkan selesai dalam waktu 5 hari kedepan. **
Artikel Terkait
Sapi Masuk Sukoharjo Wajib Dilengkapi Surat Kesehatan
Terkait Wabah PMK, Masyarakat Diminta Tidak Panik
Tujuh Kecamatan di Sukoharjo Miliki Gedung Sanggar Inklusi Mandiri
Bantu Operasi Ketupat Candi, Anggota Saka Bhayangkara dan Senkom dapat Penghargaan
Dua Jembatan Senilai Rp3 Miliar di Desa Krajan Weru Diresmikan