SUKOHARJO, suaramerdeka-solo.com - Upaya Pemkab Sukoharjo untuk melakukan regenerasi petani diwujudkan dalam Gerakan Membangun Petani Milenial (Gerbang Tami).
Deklarasi Gerbang Tami digelar di Pendapa Graha Satya Praja (GSP) Pemkab Sukoharjo, Kamis (19/5).
Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Sukoharjo Bagas Windaryatno mengatakan, latar belakang deklarasi petani milenial dilakukan setelah melihat kondisi Kabupaten Sukoharjo yang menjadi salah satu lumbung pangan.
Baca Juga: Jelang Laga Semifinal, Timnas U-23 Tidak Gentar Hadapi Thailand
Ada puluhan ribu hektar lebih lahan pertanian tersebar di 12 kecamatan di Kabupaten Sukoharjo.
"Mayoritas usia petani di Kabupaten Sukoharjo sekarang sudah tua, karena itu perlu dilakukan regenerasi sejak sekarang oleh Pemkab Sukoharjo. Salah satunya diwujudkan dengan mendeklarasikan petani milenial atau Gerbang Tami," jelas Bagas.
Menurut Bagas, Pemkab Sukoharjo sangat serius dalam regenerasi petani salah satunya dengan mengeluarkan Peraturan Bupati (Perbup).
Baca Juga: Pensiunan Guru yang Tewas Terbakar di Plosowangi, Cawas Alami Patah Kaki
Diharapkan dukungan besar ini mampu meningkatkan kualitas petani dan hasil pertanian di Kabupaten Sukoharjo.
"Target kami ada 1.000 petani muda. Para petani milenial ini yang akan meneruskan petani sekarang mengingat usia mereka sudah tua. Dengan demikian maka sektor pertanian akan maju," tandasnya.
Artikel Terkait
Sapi Masuk Sukoharjo Wajib Dilengkapi Surat Kesehatan
Terkait Wabah PMK, Masyarakat Diminta Tidak Panik
Tujuh Kecamatan di Sukoharjo Miliki Gedung Sanggar Inklusi Mandiri
Dua Jembatan Senilai Rp3 Miliar di Desa Krajan Weru Diresmikan
12 Ribu PKL dan Pemilik Warung di Sukoharjo Dapat BLT Minyak Goreng