KLATEN, suaramerdeka-solo.com – Akibat hujan deras, sebuah pohon talok berdiameter sekitar 30 cm di Desa Kwasa, Kecamatan Klaten Utara, Klaten roboh, Rabu (19/5/22) sore.
Pohon talok yang cukup rimbun itu roboh menimpa rumah milik Indarti, hingga mengalami kerusakan terutama di bagian atap. Tak hanya itu, pohon juga menimpa tiang listrik dan pasar kecil di dekatnya.
‘’Berdasarkan assessment Tim Reakci Cepat (TRC) BPBD, pohon talok berdiameter 30 cm itu roboh pada Rabu, 18 Mei 2022 sore dan dilaporkan Kamis (19/5/22) pukul 10.30 WIB. Setelah menerima laporan, TRC BPBD melakukan penanganan bersama relawan,’’ kata Sekretaris BPBD Klaten, Nurcahyo.
Baca Juga: Jelang Laga Semifinal Melawan Thailand, Eggy Diharapkan Ulang Sukses SEA Games 2019
Tim tiba di lokasi kejadian pukul 10.56 WIB dan langsung melakukan pemangkasan dahan dan ranting dengan gergaji mesin. Setelah cabang-cabang dipotongi, kemudian baru dilakukan pemotongan batang.
Beruntung tidak ada korban dalam musibah itu. Diduga, pohon talok itu roboh karena batangnya sudah lapuk. Sehingga batang pohon terutama bagian bawah sudah keropos. Karenanya, pohon roboh saat terjadi hujan.
Baca Juga: Ribut Dengan Saudaranya, Oknum Polisi di Semarang Malah Tembak Tetangganya
"Pohon itu roboh karena sudah lapuk dan menimpa rumah milik Ibu Indarti, tiang listrik, pasar dan lainnya. Sudah dilakukan penanganan oleh TRC BPBD bersama relawan. Alhamdulillah tidak ada korban,’’ kata Nurcahyo.
Dalam penanganan itu, BPBD Klaten bersama TRC Penanggulangan Bencana, serta relawan RKN dan RDK, sehingga pekerjaan berjalan lancar. Mereka harus hati-hati karena kondisi pohon sudah lapuk. **
Artikel Terkait
Pensiunan Guru Tewas Terbakar di Dalam Rumah. Tak Bisa Lari Karena Habis Kecelakaan
Pensiunan Guru yang Tewas Terbakar di Plosowangi, Cawas Alami Patah Kaki
Di Klaten, Danrem Beri Santunan Anggota Sakit dan Minta Anggota Bijak Bermedsos