20.000 Warga Sragen Terima BLT Minyak Goreng

SRAGEN, suaramerdeka-solo.com - Sebanyak 20 ribu warga di Kabupaten Sragen yang tersebar di 20 Kecamatan menerima BLT Minyak Goreng dengan besaran Rp 300.000.

BLT migor tersebut diperuntukkan bagi pedagang kaki lima (PKL), warung dan nelayan. Pendistribusian BLT Rinyak goreng mulai dilakukan di Aula Guyub Rukun Makodim 0725/Sragen Rabu (18/05). Kodim Sragen bakal menyalurkan BLT migor selama 14 hari.

Dandim 0725/Sragen Letkol Inf Anggoro Heri Pratikno, mengatakan, pemerintah telah memberikan BLT minyak goreng yang disalurkan melalui dua skema penyaluran.

Baca Juga: Jelang Laga Semifinal Melawan Thailand, Eggy Diharapkan Ulang Sukses SEA Games 2019

Yakni Bansos Pangan Kementerian Sosial dan Program Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima dan Warung (BT-PKLW) melalui TNI/Polri.

"Mulai Rabu (18/5) Kodim Sragen mencairkan BLT minyak goreng kepada 20.000 orang penerima manfaat di Kabupaten Sragen sebesar Rp 300.000," kata Dandim.

Para warga penerima manfaat itu berada di 20 wilayah. Menurut Dandim, Kodim Sragen bakal menyalurkan BLT migor selama 14 hari.

Baca Juga: Ribut Dengan Saudaranya, Oknum Polisi di Semarang Malah Tembak Tetangganya

"Tujuan dari pemberian BLT minyak goreng adalah untuk meringankan beban serta menjaga daya beli/belanja masyarakat, terkait dengan pemenuhan kebutuhan pangan sehari hari, khususnya minyak goreng,” tegas Dandim.

Baca Juga: Pensiunan Guru yang Tewas Terbakar di Plosowangi, Cawas Alami Patah Kaki

Ningrum salah satu warga penerima bantuan warga Talang Rejo Kecamatan Sragen mengaku senang mendapatkan bantuan tunai tersebut.

"Terima kasih kepada pak presiden dan kodim Sragen yang telah memberikan bantuan kepada kami para pedagang. Bantuan ini rencana akan saya pakai untuk menambah modal jualan," kata dia yang membuka warung di rumahnya. **