BOYOLALI, suaramerdeka-solo.com - Kebahagiaan saat ini dirasakan Anantono Anak Ragil (61) warga Desa Nepen, Kecamatan Teras, Boyolali.
Ya, lelaki yang berptofesi tukang tambal ban ini akhirnya masuk dalam daftar peserta calon jemaah haji pada tahun 2022.
Ditemui di kediamannya, Anantono semula tidak mengira bisa berangkat tahun ini. Mengingat keberangkatannya ke tanah suci terus tertunda akibat wabah Covid-19. Sesuai jadwal, dia seharusnya berangkat tahun 2020 lalu.
Baca Juga: Jelang Laga Semifinal Melawan Thailand, Eggy Diharapkan Ulang Sukses SEA Games 2019
“Namun karena pandemi Covid-19, terpaksa tertunda sebanyak dua kali pada tahun 2020 dan 2021 kemarin,” katanya.
Dia mengaku mendaftar haji pada Desember tahun 2011. Dia bisa melunasi biaya ibadah haji dengan uang yang ditabung selama 22 tahun.
“Saya bersyukur bisa membayar biaya haji dari penghasilan sebagai tukang tambal ban.”
Baca Juga: Ribut Dengan Saudaranya, Oknum Polisi di Semarang Malah Tembak Tetangganya
Berbagai persiapan telah dia dilakukan untuk keperluan ibadah haji. Seperti telah vaksin Covid-19 booster dan vaksin meningitis. Juga menyiapkan pakaian yang akan digunakan selama melaksanakan ibadah haji.
Artikel Terkait
Jenazah Bapak dan Anak Korban Kecelakaan Maut di Boyolali Diambil Keluarga dari Jombang
Laka Maut Dua Tronton di Boyolali, Penyidik Tunggu Hasil TAA Polda Jateng
Lagi, Ditemukan 28 Ternak Sapi di Boyolali Suspek PMK
Tanam Pohon Serentak Tandai HUT Kebun Raya Bogor dan HUT Kebun Raya Indrokilo Boyolali