BOYOLALI, suaramerdeka-solo.com - Puluhan GTT Guru Pendidikan Agama Islam (GPAI) Boyolali kembali mempertanyakan nasib mereka yang terkatung- katung hingga saat ini.
Mereka ini adalah guru yang sudah lolos passing grade tahap 1 saat ujian ASN Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) guru tahun 2021 namun tanpa formasi.
Apalagi Bupati Boyolali, M Said Hidayat menyampaikan akan ada kejutan untuk formasi guru agama di Boyolali tahun 2022, yang menurutnya akan membuka sebanyak 150 formasi guru agama.
Baca Juga: Asyik Pesta Miras, Sekelompok Remaja di Kartasura Diciduk Tim Pandawa
Hal ini juga diberitakan oleh situs resmi website Pemerintah Kabupaten Boyolali, www.boyolali.go.id, pada 17 Mei 2022 saat penyerahan SK PPPK guru tahap 1 dan tahap 2 di Alun alun Kidul beberapa waktu lalu.
Ketua Paguyuban GTT PAI Boyolali, Eksani SPdI mengungkapkan, informasi tersebut terus berkembang di kalangan guru- guru agama di Boyolali.
Baca Juga: Ganjar Pranowo Muncul di Rakernas Projo, Sinyal Dukungan Pilpres 2024, Jokowi: Aja Kesusu
Utamanya guru agama Islam di sekolah negeri baik SD maupun SMP yang sudah lolos passing grade atau nilai ambang batas ujian ASN PPPK tahap 1 di tahun 2021 yang lalu namun tanpa mendapatkan formasi.
“Semoga apa yang disampaikan Pak Bupati membuka 150 formasi guru agama tersebut bisa terealisasi di tahun 2022 ini,” katanya, Minggu (22/5).
Artikel Terkait
Lolos Passing Grade, Puluhan Guru Honorer PAI di Boyolali Tuntut Segera Diangkat
Tuntutan Guru Honorer PAI Lolos Passing Grade Agar Diangkat, Disdik Boyolali: Sulit Terpenuhi
Selama Haji, RSDC Asrama Haji Donohudan Dipastikan Tetap Difungsikan
Dewi dan Dedi Banyuanyar Kecamatan Ampel, Boyolali Digelontor Dana PT PLN