SOLO, suaramerdeka-solo.com - Tiga pemuda menganiaya pengelola parkir di salah satu pusat perbelanjaan di Kota Solo, pada Kamis (12/5).
Tersangka berinisial BAS (37) awalnya cekcok dengan teman perempuannya berinisial D usai karaoke.
Saat perselisihan itu, korban berinisial MY menyela dengan kata-kata kasar yang mengatakan "opo jaluk mati too, aku keamanan neng kene."
Baca Juga: Proyek Tol Solo-Yogya, 136 Bidang Tanah Belum Dibebaskan
Kata-kata tersebut rupanya menyinggung BAS. Dia yang sedang mabuk bersama dua temannya yakni SAP (21) warga Boyolali dan PHL (27), warga Jebers, Solo kemudian menganiaya MY.
Dalam kasus kekerasan itu, tidak hanya BAS bersama temannya menganiaya MY, namun kelompok lain yang tidak terima kata-kata MY ikut melakukan penganiayaan.
Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan, korban MY dikeroyok karena menegur dengan kata-kata kasar kepada dua kelompok itu.
Baca Juga: Datangi Bank dan Minta Uang Rp30 Juta, Seorang pria di Majalengka Ancam akan Meledakkan Bom
Kejadian bermula saat SAP, BAS dan PHL tiba di kawasan mall sekitar pukul 20.00 WIB untuk merayakan ulang tahun BAS di tempat karaoke.
Sekitar pukul 00.30 WIB, BAS cek-cok dengan teman wanitanya berinisial D (saksi) di kawasan parkir luar mall. Tak lama dia ditegur oleh MY dengan kasar.
Artikel Terkait
Pemkot Surakarta Siapkan Tempat Sampah Tambahan di Area CFD Solo
Sahabat Ganjar Bidik Muda Milineal Soloraya. Seperti Ini Caranya
Tabayyun, Tepis Gerakan Radikalisme dan Terorisme
Enam Hari Dua Gadis Belia Tak Pulang, Orang Tuanya Lapor Polisi