SOLO, suaramerdeka-solo.com - Puluhan pedagang Pasar Mebel Gilingan mulai menempati pasar darurat di kawasan Setabelan, Senin (23/5/2022).
Pemindahan lokasi jualan pedagang itu berkaitan dengan rencana pembangunan sentra Industri Kecil Menengah (IKM) di Pasar Mebel oleh Kementerian Perindustrian.
“Kami menyiapkan 48 kios darurat di sisi selatan Kantor Dinas Pendidikan dan timur Taman Segitiga Setabelan. Total pedagang memang ada 85 orang, tapi beberapa pedagang memiliki lebih dari satu surat hak penempatan (SHP),” terang Kepala Dinas Perdagangan Heru Sunardi.
Baca Juga: Pasar Mebel Solo Ludes Terbakar
Ke-48 kios darurat itu, lanjut dia, juga diperuntukkan bagi pedagang pelataran Pasar Mebel.
“Total pedagang pelataran itu ada 11 orang, tapi tidak semuanya mendaftar. Sebagian sudah mencari lokasi sementara sendiri, entah dengan menyewa atau di rumah masing-masing.”
Pasar darurat tersebut merupakan bekas pasar darurat bagi pedagang Pasar Legi.
Baca Juga: Kebakaran Pasar Mebel Solo, Informasi Awal Mobil Terbakar. Satu Luka Ringan
Heru menjanjikan dukungan promosi bagi pedagang, selama menempati lokasi sementara itu.
“Saat ini tinggal memindah jaringan listrik dari pasar lama ke pasar darurat. Meteran listrik memang tidak bisa dipindah langsung ke lokasi baru, karena aturan dari PLN memang seperti itu,” terang Heru.
Artikel Terkait
Proyek Tol Solo-Yogya, 136 Bidang Tanah Belum Dibebaskan
Enam Hari Dua Gadis Belia Tak Pulang, Orang Tuanya Lapor Polisi
Pengelola Parkir Pusat Perbelanjaan di Solo Dihajar 3 Pemuda. Begini Ceritanya
Mensesneg Pratikno dan Panglima TNI Andika Perkasa Jadi Saksi Pernikahan Adik Jokowi dan Ketua MK
Banjir Rob Terjang Kawasan Tanjung Emas Semarang