WONOGIRI, suaramerdeka-solo.com - Sebanyak 158 orang capon haji (calhaj) asal Wonogiri bersiap berangkat ke Tanah Suci.
Jumlah itu berkurang dari kuota awal, yakni 160 orang.
Seorang di antara mereka menunda keberangkatan karena sakit, serta satu lainnya merupakan pendamping calhaj yang sedang sakit itu.
Baca Juga: Persiapan Dikebut, Asrama Haji Donohudan Boyolali Terus Berbenah
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Wonogiri Anif Solikhin mengatakan, dua tahun belakangan ini pemerintah Arab Saudi tidak membuka haji karena pandemi Covid-19.
Tetapi mulai 2022 pemerintah Arab Saudi membuka haji untuk 1 juta orang.
"Sebelum pandemi, jamaah hajinya sampai 3 juta orang. Tapi tahun ini hanya dibuka untuk 1 juta orang. Jadi, nanti di sana tidak terlalu padat," katanya saat menggelar pembinaan manasik haji di Gedung PGRI, Brumbung, Kabupaten Wonogiri, Selasa (25/5/2022).
Baca Juga: 426 Calhaj dari Karanganyar Ikuti Bimbingan Manasik Haji
Adapun Indonesia mendapatkan kuota sebanyak 100.051 orang jamaah haji.
Provinsi Jawa Tengah memperoleh kuota sebanyak 13.376 orang, sedangkan Kabupaten Wonogiri menerima kuota sebanyak 160 orang.
Artikel Terkait
Keren. Produk UMKM Solo Segera Dipamerkan di Paris
Besaran Gaji Beda, BKPSDM Klaten Revisi Petikan SK PPPK
Tanggapi Arahan Jokowi Aja Kesusu, Ganjar: Maksutnya Aja Kencang-kencang Nanti Ketabrak
Nama di KTP Minimal Dua Kata, Bagaimana Kalau Tetap Satu Kata? Ini Kata Dirjen Dukcapil
Perluas Jejaring Internasional, FT UNS Gandeng Tongmyong University Korea