Berpotensi Picu Kemacetan di Solo. Perbaikan Jembatan Mojo Diusukan Ditunda

- Selasa, 24 Mei 2022 | 21:49 WIB
Berpotensi timbulkan kemacetan pembangunan Jembatan Mojo diusulkan ditunda.  (SMSolo/Yoma Times)
Berpotensi timbulkan kemacetan pembangunan Jembatan Mojo diusulkan ditunda. (SMSolo/Yoma Times)

SOLO, suaramerdeka-solo.com - Pemkot Surakarta mengusulkan perbaikan Jembatan Jurug B yang akan dikerjakan pemerintah pusat pada tahun ini, ditunda.

Sebab proyek itu berpotensi memicu kemacetan, lantaran berbarengan dengan pelaksanaan sejumlah pekerjaan infrastruktur lain.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Nur Basuki mengungkapkan, permohonan penundaan perbaikan Jembatan Jurug B itu sudah dilayangkan ke Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Baca Juga: 158 Calon Haji Wonogiri Siap Berangkat ke Tanah Suci

“Tahun ini sejumlah proyek infrastruktur sedang digarap. Seperti perbaikan Jembatan Mojo serta pembangunan underpass dan rel layang di Joglo. Jika jembatan Jurug B ditutup untuk diperbaiki, maka kami kuatir bisa memicu kemacetan di dalam kota,” beber Basuki, Selasa (24/5/2022).

Lantaran itu, Pemkot mengusulkan agar Jembatan Jurug B baru diperbaiki usai perbaikan Jembatan Mojo selesai.

Baca Juga: Persiapan Dikebut, Asrama Haji Donohudan Boyolali Terus Berbenah

Saat ini, kata Basuki, proyek renovasi Jembatan Mojo tengah dilelang Pemkot dan ditenggat rampung akhir 2022.

Dari hasil koordinasi awal dengan berbagai instansi terkait, perbaikan Jembatan Jurug akan diundur tiga bulan dari jadwal semula.

Namun Pemkot menganggap penundaan itu tidak cukup.

Baca Juga: Menangkap Belut? Warsim, Salah Seorang Pemburunya

“Sudah mau mundur tiga bulan dari rencana awal yakni Juli. Tapi kami tetap berharap bisa dimundurkan sampai enam bulan. Sekalian saja sampai akhir tahun, untuk menunggu selesainya perbaikan Jembatan Mojo.”

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Hari Prihatno menerangkan, jika kedua rencana proyek perbaikan jembatan itu direalisasikan berbarengan, maka pihaknya relatif kesulitan dalam menyusun manajemen rekayasa lalu lintas.

Sebab keduanya merupakan jembatan penghubung Solo dan kabupaten tetangga. **

Halaman:

Editor: Heru Susilo

Tags

Terkini

35 Murid SD Rumpun Muslim Wisuda Tahfidz Quran

Minggu, 28 Mei 2023 | 19:59 WIB

Stunting di Klaten Urutan 11 Terendah di Jateng

Jumat, 26 Mei 2023 | 06:00 WIB
X