WONOGIRI, suaramerdeka-solo.com - Petugas Dinas Kelautan Perikanan dan Peternakan (Dislapernak) Wonogiri menemukan seekor sapi milik peternak lokal yang terinfeksi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Sapi tersebut milik peternak di wilayah Kecamatan Kismantoro.
Karena itu, Pemkab Wonogiri meningkatkan kewaspadaan untuk mencegah penyebaran PMK.
Baca Juga: Seluruh Pasar Hewan Wonogiri Ditutup, Peternak Mengeluh. Dunia Digital Jadi Alternatif?
Bupati Wonogiri Joko 'Jekek' Sutopo langsung menerjunkan petugas untuk menangani sapi yang terpapar PMK di wilayah perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur itu.
Tiga ternak tersebut dikarantina. Saat ini, perkembangan penanganan sapi yang terpapar PMK berjalan baik.
"Langkah penanganan sudah dilakukan agar tidak terjadi penyebaran. Progresnya bagus. PMK bisa disembuhkan, tidak perlu khawatir," katanya usai audiensi dengan perwakilan pedagang dan peternak sapi di Kantor Dislakpernak Wonogiri, Rabu (25/5/2022).
Baca Juga: Pengumuman! Seluruh Pasar Hewan di Wonogiri Ditutup Dua Minggu
Dia menerangkan, masa inkubasi virus penyebab PMK tersebut selama 14 hari.
Selama masa inkubasi harus diadakan sterilisasi kandang dengan penyemprotan desinfektan.
Artikel Terkait
Kejar-kejaran Perahu Cepat di Perairan Kepri, Penyelundupan 446 Ribu Benur Lobster Digagalkan
Batal Jadi Saksi Nikah Adik Jokowi, Mensesneg Diganti Wapres Ma’ruf Amin
Miss Estonia Hina Polisi Bali Lewat Unggahan Medsos. Ini yang Kemudian Terjadi
Dinas Pendidikan Sukoharjo Siapkan PPDB Online, Ini Persyaratannya
Berburu Poin Paralimpiade 2024, 15 Atlet Atletik NPC Indonesia Berkompetisi di Swiss