BOYOLALI, suaramerdeka-solo.com - Guna mengantisipasi merebaknya penyakit mulut dan kuku (PMK) pada ternak sapi, Pemkab Boyolali mengambil tindakan menutup pasar hewan. Penutupan dilakukan mulai 27 Mei sampai 10 Juni mendatang.
“Sedangkan untuk Pasar Hewan Jelok Kecamatan Cepogo masih dibuka hari Kamis (26/5) ini,” ujar Kepala UPT Pasar Hewan Disperindag Sapto Hadi Darmono.
Dijelaskan, penutupan berlaku untuk lima pasar hewan di seluruh Boyolali. Yaitu, Pasar Hewan Jelok, Pasar Hewan Karanggede, Pasar Hewan Nogosari, Simo dan Ampel. Penutupan ini dalam rangka penanggulangan dan pengendalian PMK.
Baca Juga: Sah! Adik Presiden Jokowi, Idayati dan Ketua MK Anwar Usman Kini Berstatus Suami Istri
”Kami sudah memberitahu lewat perkumpulan pedagang ternak maupun memasang pengumuman di seluruh pasar hewan.”
Penutupan ini dilakukan untuk membatasi lalu lintas ternak dari luar daerah agar tidak masuk ke Boyolali. Meski hasil pemeriksaan ternak di pasar hewan masih nihil temuan. Namun, hal tersebut menjadi kewaspadaan bagi pemkab.
Baca Juga: Ngaku TNI Jual Senjata Api Lewat Medsos, Warga Sukoharjo Ditangkap Polres Klaten
“Untuk di pasar sampai hari belum ada temuan. Memang ada temuan ternak suhu badan tinggi, tapi bukan PMK. Dan langsung diobati dan dipantau dari dokter hewan dari Puskeswan terdekat.”
Senada, Kepala Dinas Perternakan dan Perikanan (Disnakan) Boyolali, Lusia Dyah Suciati mengakui, pihaknya telah mengajukan permohonan penutupan pasar hewan kepada Bupati.
Bahkan, permohonan tersebut sudah disetujui. Penutupan sementara pasar hewan berlangsung selama 15 hari.
Artikel Terkait
Dampak PMK, Harga dan Jumlah Sapi Dijual di Pasar Menurun
Hewan Ternak Terjangkit PMK Wajib Dipisahkan
Terkait Wabah PMK, Masyarakat Diminta Tidak Panik
518 Sapi Di Pasar Hewan Prambanan Sehat, 33 Suspect PMK Terus Dipantau
Lagi, Ditemukan 28 Ternak Sapi di Boyolali Suspek PMK
Antisipasi PMK, Pemantauan Pasar Hewan Diintensifkan. Karanganyar Sejauh Ini Aman
Enam Ternak Sapi di Klaten Positif PMK, 43 Ekor Lainnya Suspect
Antisipasi PMK, Dilarang Jualan Hewan Kurban di Tepi Jalan
Warga Cepogo, Boyolali Gelar Ritual Ruwat Rawat
Suspect PMK Jadi 78 Ekor, Ini Yang Dilakukan DKPP Klaten
Prasasti Sarungga, Bukti Tingginya Peradaban Manusia di Lereng Timur Merapi- Merbabu