SUKOHARJO, suaramerdeka-solo.com - Sergio Sanjaya, anak berusia 12 Tahun sudah cukup banyàk menorehkan prestasi dalam kompetisi menembak baik tingkat Nasional maupun Internasional.
Putra pasangan Oga Gioffanni Darmawan-Nina Rinny tercatat sebagai shooter jitu yang berkat.
Di usianya yang masih muda yakni 12 tahun, Sergio sudah tak asing dengan Senpi. Namun ternyata dia awalnya tidak tertarik menekuni olahraga ini.
Baca Juga: Ribuan Atlet Ikuti Kejuaraan Menembak Danjen Kopassus Shooting Championship di Kandang Menjangan
"Dulu lihat bapak nembak. Terus diajak, awalnya ngak mau. Terus sama bapak diminta coba, ternyata tepat sasaran padahal baru pertama kali coba," katanya di sela mengikuti kejuaraan Danjen Kopassus Shooting Championship 2022 di Grup 2 Kandang Menjangan, Sabtu (28/5).
Dari situ, Anak kelahiran Solo 9 September 2009 ini mulai menggeluti dunia tembak. Tak butuh lama bagi Sergio berlatih. Dia pun mencoba peruntungan dengan mengikuti sejumlah kejuaran terbuka.
Baca Juga: Nyelonong, Pemotor Ditabrak Isuzu di Jalan Raya Solo-Semarang
Tak dinyana, dalam mengikuti berbagai kompetisi itu, Sergio meraih berbagai kejuaraan.
Di antaranya Kejuaraan Tembak Reaksi IPSC, Kejuaraan Piala Eager Championship 2021, Juara 2 Junior Pistol, Juara 3 Junior Pistol Caliber Carbine, Kejuaraan Dankormar Cup 2021, Juara 2 Pistol Open Junior, Juara 1 Pistol Caliber Carbine Junior.
Kejuaraan Piala DanSat Brimob Boyolali, Juara 2 Pistol Open Junior, Juara 1 pistol Caliber Carbine Junior, Kejuaraan Piala Kasal 2021, Juara 3 Grade Junior Pistol Open, Juara 2 Pistol Caliber Carbine Junior, serta juara Kasal Cup di Cilandak.
Baca Juga: Ridwan Kamil Mohon Doa Masyarakat, Putranya Ditemukan Dalam Keadaan Selamat
Adapun sejak Jumat (26/5) hingga Minggu (29/5), dia mencoba peruntungan dengan mengikuti ajang Piala Danjen Kopassus di Markas Group 2 Kopassus Kandang Menjangan.
Ada tiga kelas yang dia ikuti, antara lain Kelas Open Pistol Kaliber 38 Super, Senjata Panjang PCC Kaliber 9 MM, dan Senjata Oanjang 100 meter Kaliber 556.
"Untuk persiapan khusus tidak ada, cuma latihan saya yang ditingkatkan. Terutama untuk yang senjata panjang jarak 100 meter. Ya hasilnya cukup memuaskan, setegah target bisa saya jatuhkan. Agak gemeteran, soalnya baru pertama kali ikut kelas ini," kata bocah kelas 6 SD tersebut.
Baca Juga: Komunitas Sepeda BMX Berharap Solo Punya Sirkuit Latihan
Artikel Terkait
Investasi Bodong DNA Pro, Polisi Blokir 64 Rekening Berisi Total Rp 105,5 Miliar
MOS Indonesia Dibuka, 40 Seniman Grafiti dari 16 Negara Bakal Beraksi di Tembok Pabrik Indaco
Curi Motor Tetangga dan Menjual Onderdilnya secara Online, Pemuda di Banmati Meringkuk di Tahanan
Pencarian Anak Ridwan Kamil Belum Membuahkan Hasil, KBRI Swiss Sebar Foto
Genjot Produksi, 1.920 Hektare Lahan di Klaten akan Ditanami Kedelai
Oven Produksi Overheat, Pabrik Pengolahan Kayu Dilalap Api