SRAGEN, suaramerdeka-solo.com - Pada karnaval pembangunan memperingati HUT Ke-276 Kabupaten Sragen, Bupati Kusdinar Untung Yuni Sukowati banyak menerima buket bunga.
Namun yang mengejutkan, kelompok lingkungan Setda Sragen memberikan hadiah sapu, tampah dan kendi kepada Yuni, sapaan akrab Bupati. Lho, mengapa?
Sekda Sragen Tatag Prabawanto didampingi Asisten Sekda Joko Suratno, Simon Nugroho dan Tugiyono serta abdi dalem/mbok emban menguraikan, sapu, tampah dan kendi sebagai lambang kemakmuran Sragen.
Baca Juga: HUT Ke-276 Sragen, Bupati Yuni: Sragen Masih Aman dari Hepatitis Akut dan PMK, Tapi Harus Waspada
Kabupaten itu yang memiliki tanah subur dan bahan pokok pangan yang melimpah.
''Itu lambang kesuburan, cukup papan, sandang dan pangan serta hidup rukun dan damai,'' terang Sekda Tatag Prabawanto didampingi Asisten Sekda Tugiyono, Minggu (29/5/2022).
Karnaval di Jalan Sukowati itu diikuti semua jajaran kantor dinas/instansi, OPD, BUMD, dan kalangan pendidikan, serta disaksikan ribuan penonton.
Mereka start di Kantor Dinkes, melewati Alun-alun Sasana Langen Putr, serta berakhir di kawasan Taman Kridoanggo, sejauh lebih kurang 1,5 meter.
Baca Juga: Raih Perak Futsal SEA Games, Muh Nizar dan Guntur SA Terima Bonus Bupati Sragen
Bupati Yuni didampingi suami dokter Akbar Zulkifli Osman mengungkapkan, karnaval itu diikuti peserta secara antusias. Mungkin karena selama pandemi Covid-19, acara massal seperti itu ditiadakan.
Artikel Terkait
Kalah di Liga Champions, Klopp: Memang Menyakitkan, Tapi Kami Menghormatinya
Isu Menara Masjid Sriwedari Bergoyang Bikin Heboh CFD Solo
Pencarian Anak Ridwan Kamil Dilanjutkan. Tim SAR Turunkan Penyelan dan Terbangkan Drone Surveilance
Isu Menara Masjid Sriwedari Ambruk, Warganet: Sing Gawe Panik Kudu Tanggungjawab!
Desa Wisata Paranggupito Gelar Festival Tumangkar, Bangkitkan Potensi Seni Budaya