KARANGANYAR, suaramerdeka-solo.com - Helatan Meeting of Styles (MOS) Indonesia, sukses digelar.
Selama dua hari, Sabtu-Minggu (28-29/5), 40 seniman grafiti dari 16 negara unjuk kemampuan, menghias tembok di kawasan pabrik cat Indaco di Desa Pulosari, Kecamatan Kebakkramat, dengan beragam konsep dan gaya grafiti.
Tampilan dinding yang semula monoton, kini menjadi lebih berwarna, berhias puluhan lukisan grafiti keren, yang dibuat dengan cat aerosol, atau lebih dikenal dengan sebutan cat semprot.
Baca Juga: Pebalap Ducati, Franseco Bagnaia Kampiun di Mugello
Hingga Minggu (29/5) petang, selepas seremoni penutupan acara, masih ada beberapa seniman yang menyelesaikan garapannya.
Sebagian besar seniman telah menyelesaikan karyanya pada Minggu siang atau sore.
Selama dua hari, ribuan warga lokal maupun luar daerah berdatangan, untuk melihat atraksi para seniman grafiti dunia itu "corat-coret" di tembok.
Baca Juga: Begal Payudara Beraksi di Yogyakarta. Salah Satu Korbannya Gadis Pulang dari Pengajian
Presiden Direktur PT Indaco Warna Dunia Iwan Adranacus mengakui, antusiasme masyarakat luar biasa. "Di luar ekspektasi kami," katanya, usai seremoni penutupan di rooftop Belazo Art Space, Minggu (29/5).
Menurutnya, pengunjung yang datang mendapat edukasi yang positif tentang seni grafiti.
"Terutama kaum milenial, yang datang dari berbagi daerah, mereka mendapat pengetahuan lebih tentang grafiti. Ada nilai seni dan berkesenian yang sesungguhnya, sehingga harapan kami, ke depan mereka bisa menyalurkan kreativitasnya dengan lebih baik," tuturnya.
Baca Juga: Aktivitas Produksi Eks Pedagang Pasar Mebel Solo Dinilai Ganggu Kenyamanan Wargagrafiti
Sementara saat closing ceremony, Iwan menyampaikan apresiasinya atas partisipasi semua pihak, dalam penyelenggaraan MOS Indonesia.
"Kami sangat merasa mendapat kehormatan, bisa menggelar event prestisius ini. Very nice performance," kata Iwan, disambut applaus meriah dari para seniman grafiti, crew acara dan panitia. **
Artikel Terkait
Indaco Innovation Campus, Tempat Untuk Mengetahui Sejarah Hingga Inovasi Ramah Lingkungan
Dua Sapi di Jumapolo, Karanganyar Tunjukkan Gejala PMK
MOS Indonesia Dibuka, 40 Seniman Grafiti dari 16 Negara Bakal Beraksi di Tembok Pabrik Indaco
Mangayubagyo Calon Jamaah Haji Karanganyar Din Syamsudin: Luruskan Niat Berhaji, Semata karena Allah SWT