SOLO, suaramerdeka-solo.com - Hoaks tentang bergoyangnya menara Masjid Taman Sriwedari Surakarta (MTSS) yang membuat ratusan pengunjung Car Free Day (CFD) Solo panik, Minggu (29/5/2022), ditanggapi kontraktor pembangunan proyek itu.
Pimpinan proyek MTTS dari PT Wijaya Karya (Wika) Agung Budianto menegaskan, pembangunan Masjid Sriwedari sudah sesuai spesifikasi proyek.
Selain meyakinkan publik tentang kekuatan konstruksi bangunan itu, Agung berpesan agar masyarakat tak perlu sungguh-sungguh menanggapi hoaks tersebut.
Baca Juga: Isu Menara Masjid Sriwedari Bergoyang Bikin Heboh CFD Solo
“Kalau mau lebih serius, kapan mau dibayar? Itu yang lebih penting. Justru media massa harusnya mendorong warga Solo untuk sama-sama nyengkuyung (menyokong pendanaan) masjid ini. Nilai kontrak itu saja Rp 165 miliar, belum dengan tambahannya,” beber Agung.
Saat ini MTSS yang dibangun di jantung kota dan tepi ruas jalan utama Kota Solo itu tengah terhenti pembangunannya, lantaran terkendala pendanaan.
Wakil Sekretaris Panitia Pembangunan MTSS, Farid Sunarto tidak menampik jika pendirian tempat ibadah itu terkendala pembiayaan.
Baca Juga: Menara Masjid Sriwedari Bergoyang, Panitia Pembangunan Masjid Sriwedari Solo: Warga Berhalusinasi
“Proyek ini tidak didanai APBD atau APBN. Tapi CSR dari BUMN, pelaku usaha dan masyarakat. Saat ini pengerjaannya sudah 85 persen dari target, tapi pembayarannya kurang dari itu (85 persen),” terang dia.
Menurut Farid, saat ini pembangunan masjid itu menyisakan pekerjaan finishing di dinding, pemasangan panel, lampu, elektrikal, lantai dan penataan lanskap.
“Proyeknya sekarang berhenti ya karena masalah dana itu. Bukan faktor lain,” tegas Farid.**
Artikel Terkait
Isu Menara Masjid Sriwedari Ambruk, Warganet: Sing Gawe Panik Kudu Tanggungjawab!
Tak Cukup Waktu Bangun Kolam Baru, Venue Renang ASEAN Para Games Pindah ke Jatidiri
Aktivitas Produksi Eks Pedagang Pasar Mebel Solo Dinilai Ganggu Kenyamanan Warga
Jangkrik Ngentir, Tarian Sakral dari Lereng Gunung Merapi-Merbabu
Lautan Manusia Di Alun-alun Sasono Langen Putro Saksikan Kangen Band