KARANGANYAR, suaramerdeka-solo.com - Pikiran dan gagasan liar yang berpotensi melunturkan pelaksanaan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat, harus diwaspadai seluruh elemen bangsa.
Hingga kini, salah satu tantangan dalam menjaga Pancasila sebagai ideologi bangsa adalah adanya pihak-pihak yang ingin menggantinya dengan ideologi lain.
Poin tersebut muncul dalam diskusi kebangsaan bertema "Memupuk Rasa Persatuan dalam Bingkai Kebhinekaan" yang digelar MPC Pemuda Pancasila (PP) Karanganyar di GOR Mini Nyi Ageng Karang, Rabu (1/6/2022).
Baca Juga: Berbusana Lurik, Pejabat Klaten Ikuti Upacara Hari Lahir Pancasila
Diskusi yang menghadirkan empat narasumber itu digelar dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila 1 Juni.
Empat narasumber itu adalah Ketua Bidang Dana dan Prasarana MPN PP Paryono, Bupati Karanganyar Juliyatmono, Kapolres Karanganyar AKBP Danang Kuswoyo dan Kasdim 0727/Karanganyar Mayor Inf Sudarmin.
"Kita semua harus mewaspadai ancaman-ancaman terhadap ideologi Pancasila. Tantangan bagi semua masyarakat, terutama kader PP, agar menjaga nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan bermasyarakat," kata Ketua Bidang Dana dan Prasarana MPN PP Paryono.
Baca Juga: Peringati Hari Lahir Pancasila, Mahasiswa DKV ISI Surakarta Bikin Puluhan Doodle Art
Menurutnya, salah satu cara menjaga Pancasila adalah mengaktualisasikan nilai-nilainya dalam kehidupan sehari-hari.
Sehingga jika ada kelompok yang ingin mengganti ideologi Pancasila, bisa ditanggulangi.
Bupati Karanganyar Juliyatmono menilai, diskusi-diskusi tentang Pancasila bisa menjadi upaya untuk menjaga ideologi bangsa tersebut.
"Sampaikan secara benar, apa itu Pancasila dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Lewat forum diskusi yang mencerahkan," ujarnya.
Baca Juga: Ribuan Anggota Pemuda Pancasila Sukoharjo Pawai Obor dan Arak Replika Burung Garuda
Kapolres Karanganyar AKBP Danang Kuswoyo menyampaikan, Pancasila adalah ideologi bangsa yang mempersatukan kebhinekaan.
"Indonesia punya keragaman suku, agama, budaya. Tapi ini kekuatan yang dimiliki bangsa ini. Dan Pancasila-lah yang mempersatukan kebhinekaan itu," katanya.
Artikel Terkait
Nekat Curi HP Saat Buat SIM, Pria ini Dicokok Tim Resmob Polres Sukoharjo
Bendera Merah Putih Sepanjang 1.000 Meter Kelilingi Borobudur
Pawai, Doa Bersama dan Diskusi Warnai Peringatan Hari Lahir Pancasila di Karanganyar
Mobil Ambulans Milik PDI Perjuangan Eromoko Wonogiri Hilang
Rakerda NPCI Jateng, Osrita: Pengembangan Olaharaga Disabilitas Tak akan Pernah Berakhir