BOYOLALI, suaramerdeka-solo.com - Para pendaki Gunung Merbabu dihimbau waspada. Mereka diminta menyiapkan rencana pendakiannya dengan matang.
“Pasalnya, di kawasan puncak saat ini sering dilanda cuaca ekstrem. Cuaca ekstrim ini hampir merata. Karena kita juga dapat update data terus dari BMKG Jateng,” kata Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGMb), Junita Parjanti, Kamis (2/6).
Tak terkecuali, cuaca ekstrem akhir-akhir ini juga sering melanda kawasan Taman Nasional Gunung Merbabu. Hujan deras dan badai sering terjadi sehingga para pendaki harus meningkatkan kewaspadaan.
Baca Juga: Perguruan Silat dan Ormas Klaten Gelar Deklarasi Damai Serentak di 24 Titik
“Curah hujan tinggi. Beberapa pendaki juga menginformasikan sering ada badai diatas.”
Beruntung, sejauh ini cuaca ekstrim tidak sampai berdampak fatal terhadap pendaki. Artinya tidak sampai ada pendaki yang perlu dievakuasi. “Rata-rata pendaki yang dievakuasi itu karena terkilir atau hipotermia.”
Untuk itu, pihaknya menghimbau kepada para pendaki untuk menyiapkan pendakiannya dengan matang. Saat mendaki juga harus dalam kondisi badan sehat. Barang bawaaan juga harus disiapkan matang.
Baca Juga: 32 Instansi Ngantor di MPP Sevaka Bhakti Wijaya Sukoharjo
“Barang apa saja yang perlu dibawa, harus dipersiapkan.”
Selain itu, pendaki disarankan untuk membawa pemandu, apalagi bagi pendaki pemula. “Pemandu-pemandu lokal itu juga sangat berpengalaman. Jadi, pendakian lebih safety kalau dengan pemandu.”
Disinggung tentang animo pendaki Merbabu, diakui cukup tinggi.
Baca Juga: Tjahjo Kumolo: Mundur dari CPNS dan PPPK Rugikan Negara Ada Sanksi Tegas dan Berat
Apalagi di akhir pekan kuota pendakian selalu penuh. Untuk jalur pendakian Selo di hari biasa, dari kuota 50 persen yang ada saat ini, separuhnya terisi.
“Ini terjadi lantaran mereka sudah nggak kebagian kuota saat ahir pekan.” **
Artikel Terkait
Diduga Gajinya Tak Sesuai Ekspektasi, Dua CPNS Pemkot Surakarta Mengundurkan Diri
Bagaimana Status Hewan Terkena PMK untuk Kurban Sah atau Tidak? Ini Fatwa MUI
Besok Pagi, Kloter Pertama Calhaj asal Pati Masuk AHD Boyolali
Rian Dani, Anak Bakul Sembako Penuh Prestasi