SOLO, suaramerdeka-solo.com - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka murka terkait dengan mundurnya dua CPNS hasil rekruitmen tahun 2021, yang diduga karena gaji kecil.
Gibran menyebut, apa yang dilakukan dua CPNS tersebut sangat merugikan Pemkot Solo. Karena seharusnya formasi yang dibutuhkan bisa terisi namun terpaksa kosong karena yang diterima menyatakan mengundurkan diri.
“Yen pengen gaji besar yo aja dadi PNS (kalau ingin gaji besar ya jangan jadi PNS). Ra cetho, ra mutu itu (tidak jelas, tidak mutu),” ucapnya kepada media saat ditanya mengenai adanya CPNS yang mundur.
Baca Juga: Diduga Gajinya Tak Sesuai Ekspektasi, Dua CPNS Pemkot Surakarta Mengundurkan Diri
Ia pun mewanti-wanti agar kejadian tersebut tak kembali terulang. Termasuk melakukan evaluasi rekrutmen CPNS.
Selain putra Presiden Jokowi ini menegaskan para pencari kerja atau yang ingin menjadi pegawai pemerintah untuk tidak mendaftar jika ingin menjadi kaya.
“Tak jelaske rasah daftar rene (CPNS Pemkot Solo) yen pengen sugih (saya jelaskan ya, jangan daftar di sini kalau ingin kaya). Di sini tempat pelayanan publik, yen pengen sugih ojo daftar rene (kalau ingin kaya jangan daftar ke sini),” tandasnya.
Baca Juga: Tjahjo Kumolo: Mundur dari CPNS dan PPPK Rugikan Negara Ada Sanksi Tegas dan Berat
Gibran menyebut tak heran jika Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB) juga marah dengan adanya fenomena mundurnya CPNS saat tahu gaji tak sesuai dengan harapan.
"Jangan kayak gitu lagi, merugikan. Yen pengen sugih ya dadi (kalau ingin kaya ya jadi) pengusaha, ojo (jangan) daftar ke sini. Wis daftar, melu tes (sudah daftar, ikut tes), mengundurkan diri, kurang ajar kui!,” tegas Gibran.
Baca Juga: Bagaimana Status Hewan Terkena PMK untuk Kurban Sah atau Tidak? Ini Fatwa MUI
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, ada dua CPNS rekrutmen tahun 2021 dari formasi tenaga kesehatan yang mengundurkan diri saat proses pemberkasan.
Salah satunya lantaran gaji tak sesuai dengan ekspektasi dan sudah diterima di tempat lain. **
sumber: solo.ayoindonesia.com
Artikel Terkait
Tekan Pelanggar Lalulintas, Satlantas tak Hanya Andalkan ETLE Statis
Peringati Hari Lahir Pancasila, Mahasiswa DKV ISI Surakarta Bikin Puluhan Doodle Art
Besok Pagi, Kloter Pertama Calhaj asal Pati Masuk AHD Boyolali
Rian Dani, Anak Bakul Sembako Penuh Prestasi
Perguruan Silat dan Ormas Klaten Gelar Deklarasi Damai Serentak di 24 Titik