SOLO, suaramerdeka-solo.com - Pembangunan Masjid Taman Sriwedari Surakarta (MTSS) di lahan Sriwedari Solo, kini terbengkalai, lantaran ketiadaan anggaran.
Panitia belum membayarkan biaya proyek yang sudah dikeluarkan kontraktor, atas pendirian Masjid Sriwedari itu.
Diketahui, anggaran pembangunan Masjid Sriwedari diprediksi berkisar Rp 180 miliar. Saat ini pembangunannya terhenti setelah mencapai progres 85 persen dari target.
Baca Juga: Pemuka Agama Berharap Pembangunan Masjid Sriwedari Solo Tidak Terbengkalai
“Finishing-nya memang belum. Kalau pengerjaan di basement sebenarnya sudah 90 persen, tinggal memasang equipment saja.
Kalau di lantai atas memang belum, karena faktor keamanan saja. Makanya kami nggak pasang 100 persen,” kata manajer proyek pembangunan Masjid Sriwedari dari PT Wijaya Karya (Wika), Agung Budiarto, Jumat (3/6/2022).
Agung berharap, problem pembiayaan proyek tersebut segera teratasi. Dengan demikian pendirian tempat ibadah itu bisa dilanjutkan.
Baca Juga: Komentari Hoaks Menara Masjid Sriwedari Bergoyang, Kontraktor Curcol Seretnya Anggaran Proyek
“Semakin cepat diselesaikan semakin baik, karena ini berkaitan dengan masalah material dan umur dari bahan-bahannya,” tegas dia.
Agung pun menyiratkan jika pelaksana proyek akan menghitung ulang kebutuhan biaya pembangunan MTSS.
“Pasti. Semua ada proses hitung-menghitung antara kami dan panitia, selaku owner masjid. Semua (keterlambatan) pasti ada impact-nya,” terang Agung.**
Artikel Terkait
23 Pemain Diboyong Shin Tae-yong ke Kualifikasi Piala Asia, Tidak Ada Nama Egy Maulana Vikri
Kakanwil Kemenag Jateng: Kuota Haji Otoritas Arab Saudi
Dampak Wabah PMK, Harga Sapi Kurban Jadi Terdongkrak
Pemkab Wonogiri Inventarisasi Tenaga Honorer. Sikapi Surat dari Kementerian PAN-RB
Seorang Jatuh dari Jembatan Pandan Simping Jalan Yogya-Solo Klaten