BOYOLALI, suaramerdeka-solo.com - Loso, JCH asal Desa Rogomulyo, Kecamatan Kayen, Kabupaten Pati akhirnya diterbangkan bersama Kloter 9 Embarkasi Solo, Kamis (9/6). Keberankatan JCH kloter 2 tersebut sempat tertunda karena kesalahan dokumen.
Dalam dokumen untuk bisa beribadah haji di Mekkah dan Madinah itu, foto yang terpasang bukan dirinya, melainkan seorang perempuan.
Dia pun harus sabar menunggu penyelesaian dokumen tersebut. Sementara isterinya bersama rombongan sudah terbang dulu bersama 352 JCH lainnya.
Baca Juga: Pria di Gresik Menikah dengan Kambing, Bagaimana Ceritanya?
Pihak panitia pun berpaya keras membantu dirinya. Yaitu langsung melakukan penggantian dokumen agar bisa masuk ke Arab Saudi. Hal itu juga diakui Koordinator Humas PPIH Embarkasi Solo, Sarip Sahrul Samsudin.
Menurut Sarip, kesalahan foto JCH ini bukan pada paspornya melainkan pada visanya. Visa JCH tersebut pun telah diganti dan langsung diberangkatkan menyusul JCH lainnya yang sudah ada di Madinah.
Baca Juga: Penutupan Pasar Hewan di Boyolali Diperpanjang Hingga 20 Juni
“Loso diberangkatkan bersama dengan rombongan kloter 9,” katanya, Kamis (9/6).
Berdasarkan jadwal, JCH kloter 9 masuk ke gedung Muzdalifah pada pukul 11.00 WIB yang dilanjutkan prosesi pelepasan hingga menuju Bandara Adi Sumarmo. Selanjutnya, mereka diterbangkan pada pukul 15.00.
Artikel Terkait
Bangun Gedung Rp 1,5 M, Layanan Haji dan Umroh di Karanganyar akan Terpadu di Satu Lokasi
Satu Jemaah Calon Haji Asal Demak Dipulangkan, Kenapa?
Diterbangkan Bertahap, Jamaah Calon Haji Asal Grobogan yang Tertunda Keberangkatannya