KLATEN, suaramerdeka-solo.com – Permintaan penanganan sarang tawon vespa afinis di Klaten masih terus berdatangan.
Keberadaan sarang tawon yang sengatannya bisa menyebabkan kematian itu menjadi teror bagi penghuni rumah.
Salah satunya relawan tawon Forum Relawan Wedi (Foredi) dan Jogonalan, hampir setiap malam mereka melakukan evakuasi sarang tawon.
Baca Juga: Nahas, Bersih- bersih Sungai, Pegiat Lingkungan di Pengging Boyolali Disengat Tawon Vespa
Tak hanya di wilayah Wedi, namun juga di wilayah sekitar Wedi termasuk di Kecamatan Klaten Selatan.
‘’Permintaan evakuasi sarang tawon masih terus ada, kadang semalam bisa dua atau tiga lokasi, namun kadang juga tidak ada. Namun sudah tidak sebanyak sebelum pandemi,’’ kata Koordinator Relawan Tawon, Budi Santosa.
Pekan ini, mereka mengevakuasi sarang tawon yang berukuran cukup besar di atas rumah milik pasangan Yuli dan Nining warga Tegalyoso, Klaten Selatan.
Baca Juga: Semalam, Relawan Evakuasi 3 Sarang Tawon Vespa Affinis
Sarang berisi penuh tawon itu sudah cukup lama, sehingga bangunan sarangnya meluas.
‘’Sebenarnya saya mau minta tolong evakuasi saat Ramadhan, tapi karena relawannya puasa saya pikir lebih baik nanti setelah lebaran. Jadi setelah lebaran, kami baru menghubungi relawan,’’ kata Yuli.
Relawan cukup kesulitan karena sarang yang berukuran besar itu menempel di kayu usuk dan genteng, sehingga mereka terpaksa mencopot beberapa genteng untuk membersihkan sarang tawon.
Baca Juga: Cerita Relawan Tawon di Klaten, Tanpa Pelindung Diri Sering Terkena Sengatan Tawon Vespa Affinis
Sebelumnya, relawan menutup semua lubang sarang agar tawon tidak bisa keluar. Kemudian mereka menyemprotkan bensin untuk membuat tawon mabuk.
Begitu disemprot, dengungan khas tawon terdengar riuh.
‘’Saat dilakukan penyemprotan harus dalam kondisi gelap, karena tawon yang lepas akan mencari daerah yang terang. Kalau kami menyalakan senter, mereka bisa menyerang kami dan akibatnya bisa fatal,’’ ujar Sarno, relawan asal Desa Ngering, Jogonalan.
Artikel Terkait
Jelang Duel Persis Solo Lawan PSS Sleman, Panser Biru dan Slemania Temui Pasoepati
Covid-19 Masih Ada, 9 Calon Jemaah Haji Klaten Positif Covid-19
Pembangunan Rel Layang di Joglo, Masih Banyak Kendaraan Berat yang Nyelonong
Pencuri Ambulans Milik PDI Perjuangan Eromoko Wonogiri Tertangkap. Siqpa Pelakunya?
Tiga Musisi Berkolaborasi Bikin Karya "Indonesia Serasi"