11th ASEAN Para Games 2022 Digelar di Solo, Logo dan Maskot Dilaunching

- Jumat, 10 Juni 2022 | 14:14 WIB
Logo dan Maskot 1th ASEAN Para Games 2022 yang akan digelar di Solo. (SMSolo/dok)
Logo dan Maskot 1th ASEAN Para Games 2022 yang akan digelar di Solo. (SMSolo/dok)

SOLO, suaramerdeka-solo.com - Kota Solo akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan ASEAN Para Games 2022 30 Juli hingga 6 Agustus 2022 mendatang.

ASEAN Para Games sebagai acara multi-olahraga dua tahunan akan diikuti para atlet penyandang disabilitas dari berbagai negara.

Ada sebanyak 2.309 peserta yang terdiri dari 1.648 atlet dan 661 ofisial dari 11 negara di Asia Tenggara (Brunei, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Singapura, Thailand, Timor Leste, dan Vietnam).

Baca Juga: Korps Brimob akan Dipimpin Jenderal Bintang Tiga

11th ASEAN Para Games akan mempertandingkan empat belas cabang olahraga, yaitu blind judo, para badminton, para table tennis, para chess, para archery, para atletik.

Boccia, para powerlifting, para swimming, wheelchair tennis, wheelchair basketball, goalball, CP football, dan sitting volleyball.

Empat belas cabang olahraga tersebut akan digelar di empat belas venue di Kota Solo, Karanganyar, Sukoharjo, dan Semarang.

Baca Juga: Ridwan Kamil Jelaskan Kondisi Jasad Eril Utuh dan Wangi Seperti Daun Eucalyptus

Pengajuan diri Indonesia sebagai penyelenggara ASEAN Para Games 2022, dilatarbelakangi pembatalan penyelenggaraan ASEAN Para Games 2019 di Filipina dan mundurnya Vietnam sebagai tuan rumah.

Sebagai penanda kesiapan penyelenggaraan Multi Sport Event tersebut, dilauncinglah logo dan maskot.

Dimana logo 11th ASEAN Para Games 2022 menggambarkan peranan aktif, pengharapan, dan keseimbangan serta tekad bulat untuk tumbuh dan senantiasa lebih baik di setiap babaknya.

Baca Juga: Jual Amunisi ke Kelompok Bersenjata di Papua, Oknum Prajurit TNI Disanksi Tegas

Sama seperti pohon yang terus tumbuh dan berguna, menjadi harapan yang akan membawa dampak positif bagi kehidupan bahkan setelah dunia harus menghadapi pandemi COVID 19 selama dua tahun terakhir.

Anak bangsa yang berkarya di bidang seni dan kreatif secara khusus merinci kandungan bentuk-bentuk artistik bermakna dalam logo tersebut, ”Nuansa Indonesia diwakili dalam tiga bentuk khas yaitu keris, wayang gunungan, dan aksara Jawa Hanacaraka”.

Baca Juga: Rawa Jombor Dicoret dari Ajuan Geoheritage Kawasan Bayat Purba

Halaman:

Editor: Heru Susilo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Potongan Tangan Bagian Kanan Kembali Ditemukan

Senin, 22 Mei 2023 | 10:11 WIB
X