SOLO, suaramerdeka-solo.com - DPRD Kota Surakarta akan mengkaji kemungkinan penggunaan APBD Kota Surakarta, guna mendukung pembangunan Masjid Taman Sriwedari Surakarta (MTSS) di kawasan Sriwedari Solo.
Saat ini pembangunan Masjid Sriwedari tersebut terhenti akibat kendala pendanaan.
“Kami akan lihat dulu aturannya. Kalau memang memungkinkan, tentu kami akan support saat pembahasan APBD Perubahan yang mempertemukan Badan Anggaran (Banggar) dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD),” kata Ketua DPRD Budi Prasetiyo saat meninjau MTSS bersama anggota Fraksi PDIP DPRD, Jumat (10/6/2022).
Baca Juga: Telusuri Aliran Dana Khilafatul Muslimin, Polri Gandeng PPATK
Menurut Budi, sejak pendirian MTSS dimulai pada 2018 belum sepeser pun dana APBD dikucurkan untuk proyek tersebut.
Sebab proyek yang awalnya diprediksi menelan anggaran sekitar Rp 165 miliar itu, didesain sebagai proyek yang dibiayai sepenuhnya dari donasi masyarakat dan corporate social responsibility (CSR) perusahaan/BUMN.
Baca Juga: Mantan Bupati Banjarnegara Divonis 8 Tahun Penjara
“Dulu waktu awal-awal pembangunan, memang ada anggaran yang dikucurkan APBD. Tapi bukan untuk proyek fisiknya,” imbuh Ketua Fraksi PDIP DPRD, YF Sukasno.
Panitia Pembangunan MTSS, Endah Sitaresmi Suryandari, membenarkan jika selama ini pembangunan masjid itu tidak dibiayai kas daerah.
”Dulu ada dana yang dikucurkan APBD, tapi untuk pembersihan dan penyiapan lahan,” kata dia, tanpa merinci nominal anggaran tersebut.
Baca Juga: Total Ada Sembilan Jemaah Calon Haji Dipulangkan dan Batal Berangkat ke Tanah Suci
Saat ini pembangunan Masjid Sriwedari terhenti lantaran persoalan dana.
Panitia Pembangunan MTSS belum membayar sebagian besar anggaran yang telah dikeluarkan kontraktor, lantaran donasi yang digalang sejak 2018 tak berjalan mulus. **
Artikel Terkait
Komentari Hoaks Menara Masjid Sriwedari Bergoyang, Kontraktor Curcol Seretnya Anggaran Proyek
Hoaks Menara Masjid Sriwedari akan Ambruk Gegerkan CFD Solo, ini Kata Gibran
Pemuka Agama Berharap Pembangunan Masjid Sriwedari Solo Tidak Terbengkalai
Kontraktor Proyek Pembangunan Masjid Sriwedari Berharap Problem Pendanaan Segera Teratasi