SOLO, suaramerdeka-solo.com - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Surakarta memastikan perbaikan Jembatan Mojo akan dimulai dalam waktu dekat.
Proyek tersebut berpotensi Memicu Kemacetan lalu lintas, lantaran pengerjaannya dibarengi proyek perbaikan dua ruas jalan di sekitar jembatan.
Kepala DPUPR Nur Basuki menerangkan, perbaikan Jembatan Mojo yang dimulai Juni 2022 ini akan bersamaan dengan pelaksanaan proyek peningkatan kelas jalan Kyai Mojo dan jalan Kahar Muzakir.
Baca Juga: Berpotensi Picu Kemacetan di Solo. Perbaikan Jembatan Mojo Diusukan Ditunda
“perbaikan Jembatan Mojo sudah masuk lelang,” kata Basuki, Senin (13/6/2022).
Basuki memerinci, perbaikan jalan Kyai Mojo dilaksanakan mulai simpang Baturono sampai Silir.
Adapun peningkatan kelas jalan Kahar Muzakir dimulai dari simpang Baturono sampai simpang Ngeblak.
”Awalnya perbaikan Jembatan Mojo hanya dibarengi peningkatan kelas jalan Kyai Mojo. Tapi selang beberapa saat, ada kepastian dari kementerian untuk peningkatan kelas jalan Kahar Muzakir. Jadi ya ketiga paket itu dikerjakan bersamaan.”
Baca Juga: Direncanakan Sejak 2018, Perbaikan Jembatan Mojo Baru Direalisasi Tahun Ini
Meski demikian, proyek peningkatan kelas jalan diprediksi selesai lebih awal dibanding perbaikan jembatan.
“Selesai sekitar September 2022. Untuk perbaikan jembatannya sebelum akhir tahun bisa selesai,” beber Basuki.
Kasi Manajemen Rekayasa lalu lintas Dishub Mudo Prayitno menerangkan, sejumlah titik yang berpotensi menjadi lokasi penumpukan kendaraan akibat proyek-proyek tersebut, antara lain simpang Baturono, simpang Gading hingga jalan Brigjen Sudiarto.**
Artikel Terkait
Lolos IISMA, 23 Mahasiswa UNS Studi ke Luar Negeri satu Semester
11th ASEAN Para Games 2022 Digelar di Solo, Logo dan Maskot Dilaunching
Pembangunan Masjid Sriwedari Solo Tersendat, Opsi Pembiayaan dari APBD Dikaji
Piala Presiden 2022 Jadi Role Model Penyelenggaraan Piala Dunia 2023 di Solo
Pacar Baru Kaesang Finalis Putri Indonesia asal Sleman?