KLATEN, suaramerdeka-solo.com – Ribuan suporter PSS Sleman memadati jalur utama Jalan Yogya-Solo di wilayah Kabupaten Klaten, Kamis (16/6/2022).
Polres Klaten menerjunkan 746 personel untuk pengamanan di sepanjang jalur utama.
Gelombang keberangkatan suporter bergerak menuju Solo terlihat sejak pagi.
Mereka berombongan menuju Kota Bengawan untuk memberi dukungan tim kesayangannya PSS Sleman yang akan bertanding melawan Persita Tangerang di Stadion Manahan Solo dalam Turnamen Piala Presiden, Kamis pukul 16.00 WIB.
Baca Juga: Piala Presiden, PSIS Semarang Pesta Gol ke Gawang Persita Tangerang
Sebagian besar suporter mengendarai sepeda motor dan membawa atribut PSS Sleman. Beberapa di antaranya membawa bendera berukuran jumbo.
Deru sepeda motor dan teriakan suporter membuat marak jalanan di Klaten.
‘’Guna pengamanan sepanjang Jalan Raya Yogya-Solo, Polres Klaten mengerahkan 746 personel yang ditempatkan di titik-titik strategis sepanjang jalur utama,’’ kata Kapolres Klaten AKBP Eko Prasetyo.
Baca Juga: 850 Petugas Siap Amankan Turnamen Pramusim Piala Presiden di Manahan
Aparat Polres Klaten berjaga mulai dari perbatasan Sleman-Klaten di pertigaan depan Candi Prambanan, hingga perbatasan Klaten Sukoharjo di Tegalgondo, Kecamatan Wonosari.
Wakapolres Klaten Kompol Sumiarta turut mengamankan arus kendaraan di Prambanan. Laju lalu lintas sedikit tersendat, akibat banyaknya sepeda motor suporter yang memadati jalan utama Yogya-Solo.
‘’Pengamanan dilakukan sejak sebelum laga, hingga laga usai dan suporter sudah meninggalkan wilayah Klaten kembali ke Yogya. Kami mengimbau para suporter agar tetap patuh aturan lalu lintas, apalagi saat ini ada Operasi Patuh Candi 2022,’’ tegas Kapolres Klaten AKBP Eko Prasetyo.
Baca Juga: Pinalti Fabio Digagalkan, Duel Persis Solo Tanding PSS Sleman Berakhir Tanpa Gol
Pengamanan penuh juga dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya bentrokan antarsuporter, yang kadang dipicu masalah sepele.
Polisi berjaga untuk memastikan migrasi suporter berlangsung aman dan nyaman, tidak mengganggu masyarakat dan pengguna jalan yang lain.**
Artikel Terkait
Kualifikasi Piala Asia 2023, Nasib Timnas Benar-benar Rumit dan Pelik
Monthly Game Woodball Surakarta, Jepara dan Semarang Mendominasi
YIWS, 769 Pebulutangkis se-Jateng Bertarung di Solo
Piala Asia, Timnas Indonesia Datang! Nepal Dibantai 7-0
Akhir Juni, Digelar Balap Sepeda ke Lereng Gunung Merapi