Boyolali Tak Boleh Datangkan Sapi dari Jatim

- Minggu, 19 Juni 2022 | 14:29 WIB
Pekerja mengecek pakan ternak sapi di Desa Brajan, Kecamatan Mojosongo, Boyolali. (SMSolo/Joko Murdowo)
Pekerja mengecek pakan ternak sapi di Desa Brajan, Kecamatan Mojosongo, Boyolali. (SMSolo/Joko Murdowo)

BOYOLALI, suaramerdeka-solo.com - Boyolali dipastikan tidak mendatangkan sapi dari Jawa Timur.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo telah mengeluarkan aturan lalu lintas (Lalin) hewan kurban jelang Idhul Adha.

Dalam aturan tersebut, Jateng dilarang menerima hewan kurban dari daerah wabah, yakni Jawa Timur dan Aceh.

Baca Juga: DLH Klaten Terjunkan 4 Tim Cek Kebersihan di 46 Lokasi

Namun, diizinkan mengirim hewan kurban ke luar daerah. Asalkan daerah peminta hewan kurban mengirimkan surat ke kabupaten penghasil.

“Dalam surat edaran tersebut, wilayah Jateng tidak diperbolehkan menerima sapi dari daerah wabah,” ujar Kepala Dinas Perternakan dan Perikanan (Disnakan) Boyolali, Lusia Dyah Suciati, Minggu (19/6).

Dijelaskan, Boyolali sendiri menjadi daerah penghasil sapi, termasuk untuk sapi kurban pada Idul Adha. Sehingga dipastikan kebutuhan sapi kurban mampu dikaver sepenuhnya ditingkat lokal Boyolali.

Baca Juga: Konsentrasi Hadapi Liga 1, Persis Tanpa Jaimerson Xavier di Piala Presiden 2022

Terkait aturan pengiriman sapi ke luar daerah, maka daerah tujuan harus membuat rekomendasi membutuhkan sapi untuk kebutuhan kurban.

“Misal mau dikirim ke Jawa Barat atau Jakarta. Nah kedua daerah itu mengeluarkan surat rekomendasi membutuhkan sapi. Terus kita mengirimkan sapi harus disertai ada Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH).”

Untuk pengecekan kesehatan hewan dilakukan oleh petugas dari pejabat otoriter veteriner atau dokter hewan. Baru setelah dipastikan kondisi sapi sehat, Disnakan bisa mengeluarkan SKKH ternak tersebut.

Baca Juga: Mau Menikmati Suasana Terbuka dan Pemandangan Kota Solo dari Ketinggian? Cussss ke Aquamarine Express

“Kalau kebutuhan sapi kurban, Boyolali sendiri sangat tercukupi. Bahkan berpotensi dikirim ke luar daerah.”

Terkait potensi sapi potong di Boyolali, Kabid Produksi Peternakan Disnakan Boyolali, Gunawan Andrianta menjelaskan, ketersediaannya populasi sapi potong ada 107 ribu ekor. Sedangkan kebutuhan ternak potong untuk kurban 4 - 5 ribu ekor.

“Jadi sangat cukup.” **

Halaman:

Editor: Heru Susilo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

PDIP Boyolali Target Raih 41 Kursi DPRD

Senin, 20 Maret 2023 | 15:02 WIB
X