SRAGEN, suaramerdeka-solo.com - Entah apa yang ada di benak Sariman Wiro Sudarmo (72) warga Dukuh Bangunrejo RT 13 RW 4 Desa Saradan Kecamatan Karangmalang, hingga memutuskan bunuh diri dengan cara gantung diri, Rabu (22/6) dinihari.
Kakek berusia sembilan windu, yang berprofesi sebagai petani itu nekat ngendat dengan tali senar warna hijau menjerat lehernya.
Tubuhnya yang menggantung di kayu blandar yang berada di dapur belakang rumahnya, kali pertama ditemukan isterinya Pariyem (57), yang bangun saat hendak masak di dapur.
Baca Juga: Ini Aturan Penyembelihan Hewan Kurban di Kabupaten Boyolali
Diduga kuat, kakek malang itu nekat memutuskan mengakhiri hidupnya karena merasa tidak tahan mengalami depresi dan mempunyai masalah pribadi yang tidak terungkap.
Kasihumas Polres Sragen AKP Suwarso didampingi Kapolsek Karangmalang Iptu Mulyono, mewakili Kapolres AKBP Piter Yanottama menjelaskan, peristiwa tragis itu bermula ketika malam sebelumnya, korban masih tidur di ruang tengah bersama isterinya.
Baca Juga: Viral, Tak Pakai Helm saat Lewat jalan Persawahan di Sukoharjo, Pengendara Motor Dikirimi Tilang
Namun, sekitar pukul 04.00 WIB Pariyem isteri korban bangun karena hendak memasak di dapur, dia mendapati tubuh suaminya sudah tergantung dengan jeratan tali senar di lehernya.
“Saat ditemukan, korban sudah dalam keadaan menggantung dengan leher terikat tali senar warna hijau yang di ikatkan di kayu blandar yang berada di dapur belakang rumahnya, “ kata AKP Suwarso.
Artikel Terkait
Pecas Ndahe Siap Tampil di Musro The Sunan Hotel Solo
Tundukkan PP Al Mashurin, Ponpes Al Ma'rif Jawara Liga Santri Piala Kasad Wilayah Klaten
Sikapi SE Menpan RB, THl Sukoharjo Rapatkan Barisan
Hore ...Kamis Besuk RSUD Sukowati Tangen Sudah Melayani Pasien