Dua Tersangka Pencurian dengan Modus Pecah Kaca Sudah Merencanakan Sejak dari Sumatera    

KLATEN, suaramerdeka-solo.com – Dua tersangka pelaku pencurian dengan modus pecah kaca di Soto Semar Prambanan, Klaten, ternyata sudah merencanakan aksinya sejak dari kampung halamannya di Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan.

Kedua tersangka, M Resi (24) warga Desa Perigi, dan M Zaini (28) warga Desa Kutaraya, keduanya dari Kecamatan Kayuagung, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan ditangkap di sebuah hotel di Pacitan, Jawa Timur, 15 Juni 2022.

Berdasarkan keterangannya kepada penyidik Satuan Reskrim Polres Klaten, ide melakukan pencurian muncul saat keduanya nongkrong di warung kopi, Desa Kutaraya, Kayuagung, Ogan Komering Ilir, Sabtu 4 Juni 2022.

Baca Juga: Tilang Pengendara di Jalan Tengah Sawah, Kapolres Sukoharjo: Mohon Maaf Jika PenegakanETLE Menimbulkan Polemik

"Pencurian dengan modus pecah kaca sudah direncanakan sebelum berangkat ke Jawa. Selasa 7 Juni 2022, mereka tiba di Jakarta dan membeli sepeda motor untuk transportasi," kata Wakapolres Klaten Kompol Sumiarta didampingi BKO Kasat Reskrim, Iptu Eko Pujiyanto.

Kemudian, mereka pergi ke Bandung Jawa Barat untuk mencari sasaran. Namun dua hari di Bandung, tidak mendapatkan hasil. Lalu, Sabtu 11 Juni 2022 mereka berangkat ke Yogyakarta, namun di sana juga gagal menemukan sasaran.

Baca Juga: Pertemuan TIIWG G20 Digelar Lagi di Solo, Panitia Siapkan Kirab Budaya dengan Kereta Kencana

Selasa 14 Juni 2022 pagi, mereka meninggalkan hotel dan menuju Klaten dengan Yamaha Jupiter MX B 4439 NJL. Saat melintas di depan Bank Jateng Cabang Klaten yang ramai, mereka berhenti.

M Zaini turun dan masuk bank untuk mencari sasaran. Dia melihat korban Budiarto (53) warga Semarang mengambil uang. Mereka membuntuti korban yang keluar dari bank dan melanjutkan perjalanan ke Yogyakarta dengan Toyota Fortuner bernomor F 1502 FAG.