SRAGEN, suaramerdeka-solo.com - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sukowati Tangen yang dibangun dengan dana total Rp 33,4 miliar, diresmikan Bupati Kusdinar Untung Yuni Sukowati, Kamis (23/6).
Setelah diresmikan, rumah sakit tipe D yang dibangun di Dukuh Brakbunder Desa Katelan, Kecamatan Tangen itu langsung bisa melayani pasien. Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pemotongan untaian bunga melati di pintu masuk rumah sakit.
"Keberadaan rumah sakit selain untuk mendekatkan pelayanan juga untuk mengembangkan perekonomian di kawasan Tangen," tutur Yuni, sapaan akrab Bupati Sragen, Kamis (23/6).
Baca Juga: Lagi, Seorang JCH Asal Embarkasi Solo Meninggal Dunia
Dikatakan dengan adanya rumah sakit maka kawasan disekitarnya juga akan berkembang. Dipilihnya Tangen untuk membangun RSUD Tipe D, lanjut Yuni karena Kecamatan Tangen akan dikembangkan menjadi kota ketiga setelah Sragen Kota dan Kecamatan Gemolong.
Peresmian dihadiri Ketua DPRD Suparno, Kapolres AKBP Piter Yanottama, Sekda Tatag Prabawanto serta Forkompimda atau yang mewakili, kalangan pejabat, dokter serta tokoh masyarakat.
Terlihat hadir pula Ketua Tim Visitasi Dinkes Provinsi Jateng Diah Irawati MKes dan Ketua tim Visitasi Dinkes Sragen dr Nengah Adnyana Oka M, MKes.
Baca Juga: Ada Sapi Terkapar di Pasar Hewan Jelok Kecamatan Cepogo, Warga Resah
Bupati Yuni meminta agar Direktur RSUD Sukowati Tangen dr Wisnu Retnaningsih untuk serius mengelola rumah sakit baru yang memang berangkat dari nol. dr Wisnu Retnaningsih menyatakan optimismenya yang tinggi dalam menjalankan tugas dari pimpinan.
Kepala Dinas Kesehatan Sragen Hargiyanto mengatakan upaya merintis RSUD Sukowati Tangen diawali dengan pengadaan tanah seluas 8.141 m2 Rp 2,3 miliar pada tahun 2018. Dilanjutkan pembangunan IGD atau gedung A Tahun 2019 Rp 2,5 miliar dan persiapan SDM.
Tahap berikutnya tahun 2021 membangun gedung rawat jalan, rawat inap, gedung penunjang atau gedung B dan C sebesar Rp 19,39 miliar serta pembelian peralatan kesehatan Rp 5,33 miliar.
Kemudian membangun pagar, pemasangan paving, taman dan kamar pemulasaraan jenazah, mushola serta pemenuhan peralatan kantor serta biaya operasional total Rp 3,87 miliar tahun 2022.
Baca Juga: Pura-pura Minta Ditunjukkan Google Map, Dua Jambret Rebut dan Bawa Kabur HP
''Dana pembangunan rumah sakit itu total Rp 33,4 M diambilkan dari dana APBD Sragen,'' tutur Hargiyanto yang juga PLT Asisten Sekda Kabupaten Sragen.
Peresmian digelar tepat di hari ulang tahun ke-48 Bupati Yuni itu dimeriahkan dengan tarian ''Batik Sukowati'' dari siswa SMPN 1 Tangen serta jajanan khas tengkleng, bakso dan sate ayam untuk tamu undangan. **
Artikel Terkait
30 Kali Membawa Kabur Sepeda, Pencuri Spesialis Tertangkap di Sragen
Hore ...Kamis Besuk RSUD Sukowati Tangen Sudah Melayani Pasien
Kakek Sembilan Windu, Nekat Ngendat Pakai Tali Senar
Dua Tersangka Pencurian dengan Modus Pecah Kaca Sudah Merencanakan Sejak dari Sumatera
Mengenal Muhammad Isa Al Asyari, JCH Termuda Asal Banyumas