SUKOHARJO, suaramerdeka-solo.com - Puluah SMP di Kabupaten Sukoharjo masih kekurangan kuota siswa meski PPDB Online sudah selesai digelar pada 22 Juni lalu.
Kabid SMP Dinas Pendidikan Sukoharjo Warsini mengatakan, untuk sekolah (SMP) yang hingga penutupan PPDB masih kekurangan kuota, masih diperbolehkan buka secara offline.
"Sekolah masih bisa membuka pendaftaran untuk memenuhi kuota maksimal sebelum tahun ajaran baru dimulai, yakni 11 Juli 2022," jelas Warsini.
Baca Juga: Lagi, Seorang JCH Asal Embarkasi Solo Meninggal Dunia
Terkait dengan masih banyaknya sekolah yang kurang kuota siswa, Warsini mengatakan, ada banyak faktor. Di antaranya lokasi sekolah tersebut memang berada di daerah pinggiran sehingga sulit dijangkau dengan alat transportasi.
Selain itu juga banyak sekolah di luar SD Negeri yang lulusannya tidak mengikuti PPDB Online tetapi mendaftar ke sekolah yang lain.
Namun demikian, lanjut dia, berdasarkan pengalaman-pengalaman sebelumnya, kuota siswa bagi sekolah yang belum terpenuhi itu bisa terpenuhi sembari berjalan.
"Kalau sampai tahun ajaran baru dimulai ternyata kuota tidak terpenuhi, ya pembelajaran tetap dilaksanakan dengan kondisi yang ada," tandasnya.
Sedangkan sekolah yang sudah kuotanya terpenuhi, pengumuman akan dilakukan sekaligus daftar ulang yakni pada tanggal 24-25 Juni mendatang.
Artikel Terkait
Sekolah Minim Siswa di Wonogiri Bisa Mengadakan PPDB Offline
Dinas Pendidikan Sukoharjo Siapkan PPDB Online, Ini Persyaratannya
Ini Jadwal PPDB Online dan Verifikasi Piagam di Sukoharjo
PPDB Online Boyolali. Kuota 100 CPD Per Hari, Orang Tua Calon Siswa Was-was