KARANGANYAR, suaramerdeka-solo.com - Sejumlah pelajar di Karanganyar direkrut sebagai informan Satgas Antinarkoba, dalam upaya pemberantasan peredaran barang haram tersebut.
Mereka bertugas sebagai pemberi informasi, jika mengetahui ada peredaran narkoba di lingkungan sekolahnya.
Informasi yang masuk, selanjutnya akan ditindaklanjuti Tim Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN).
Baca Juga: PSS Sleman Menang Lawan Dewa United, Peluang Persis Ke 8 Besar Tertutup
Ketua Tim P4GN Karanganyar Juliyatmono mengatakan, pemberantasan narkoba harus melibatkan berbagai pihak. Termasuk kalangan pelajar.
Karena itu, Tim P4GN menggandeng sekolah-sekolah di Karanganyar, dalam rangka sosialisasi pencegahan narkoba, juga sebagai elemen dalam upaya pencegahan dan pemberantasan peredaran narkoba.
Baca Juga: 487 Personel Polres Klaten Plus Brimob Amankan Lalu Lintas Suporter PSS Sleman
"Tim P4GN memberdayakan pelajar, sebagai pemberi informasi jika ada peredaran narkoba di lingkungannya. Ada yang bertugas secara terbuka, ada yang tertutup. Mereka mendeteksi, mencermati dan mengamati lingkungannya. Jika terindikasi ada pengguna maupun pengedar, akan ditindaklanjuti instansi terkait,” kata Bupati Karanganyar ini.
Sementara itu, dalam rangka memperingati Hari Antinarkotika Internasional (HANI) 2022, digelar apel bersama relawan P4GN di halaman kantor Setda Karanganyar.
Baca Juga: Tebing 10 Meter di Gunungganten Longsor, Setelah Hujan Mengguyur
Apel tersebut mengusung tema "Kerja Cepat Kerja Hebat Berantas Narkoba di Indonesia".
Bupati Juliyatmono menegaskan, satgas pencegahan narkoba di sekolah memberdayakan pelajar dan tenaga pendidik.
"Kerja satgas mirip intelijen, yang bergerak senyap. Ke depan, satgas antinarkoba akan dikuatkan di tingkat organisasi kemasyarakatan (ormas). Karena narkoba ini musuh bersama, sehingga perlu dukungan berbagai elemen masyarakat untuk memeranginya," imbuhnya. **
Artikel Terkait
Diduga Rem Blong, Bus Wisata dari Nganjuk Tabrak Bangunan Warung di Tawangmangu
#bestdayintawangmangu, Nava Hotel Ajak Awak Media Ikuti Jeep Adventure dan Membatik
Dua Vario Beradu di Karangpandan. Pengendara Tewas, Pembonceng Luka Ringan
Diduga Terkena Serangan Jantung, Pegowes dari Kepatihan Kulon Meninggal di Karangpandan