4.310 Rumah di Wonogiri Belum Dapat Sambungan Listrik PLN

WONOGIRI, suaramerdeka-solo.com - Sebanyak 4.310 rumah di Kabupaten Wonogiri saat ini belum mempunyai sambungan listrik PLN.

Atas kondisi itu, Pemkab Wonogiri berupaya berkoordinasi dengan Dinas Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) Provinsi Jateng, PLN dan memanfaatkan dana desa untuk mengatasi persoalan tersebut.

Bupati Wonogiri Joko 'Jekek' Sutopo mengatakan, Pemkab tidak mempunyai kewenangan mengadakan sambungan listrik PLN.

Baca Juga: Tarif Listrik Pelanggan Rumah Tangga Naik, tapi Bisnis dan Industri Malah Tidak

Di samping itu, pihaknya perlu melakukan sinkronisasi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Dia mencontohkan masih ada temuan orang yang masuk DTKS tidak mendapatkan bantuan sambungan listrik.

"Data orang tersebut justru dimanfaatkan oleh pihak lain," katanya usai mengikuti penyerahan bantuan sambungan listrik melalui CSR PLN di pendapa Kecamatan Pracimantoro, Rabu (29/6/2022).

Baca Juga: Seribu Warga Solo Bakal Dapat Kompor Induksi dan Tambah Daya Listrik Gratis

Bupati menargetkan, seluruh masyarakat Wonogiri dapat menikmati sambungan listrik PLN, pada 2024 mendatang.

Pihaknya memaksimalkan peran dari berbagai pihak, seperti Dinas ESDM Provinsi Jateng, CSR hingga pemanfaatan dana desa.

Dalam kesempatan tersebut, PLN menyerahkan bantuan berupa sambungan listrik untuk 138 rumah di tujuh kecamatan, Kabupaten Wonogiri.

Baca Juga: Dua Tiang Listrik Roboh Timpa Warung Bakso, Penjualnya Terpental

"Semester ini ada 138 pelanggan dari tujuh kecamatan. Semoga semester ke dua bertambah lagi," kata Manager PLN UP3 Sukoharjo, Luky Artanti.

Dia berpesan kepada penerima sambungan baru itu untuk menjaga dan merawat. Apabila ada permasalahan, mereka diminta segera melapor ke PLN.

"Jangan diutak-atik sendiri karena berbahaya jangan sampai kesetrum. Kalau ada masalah segera lapor PLN, kami juga ada petugas keliling," pesannya.**