”Kekhawatiran setelah disuntik malah sakit dan mati gimana? Kekhawatiran seperti itu ada, dan kita yakinan vaksinasi ini baik, agar hewan ternak terhindar dari PMK,”.
Baca Juga: Tanggapi Cuitan Gibran soal BST, Juliyatmono Dukung Seribu Persen Operasional BST Sampai Karanganyar
Penolakan dan kekhawatiran vaksinasi PMK ini, tandas Yuni, mirip seperti awal vaksin Covid-19. Namun perlu pemahaman dan itikad baik.
Selain itu dukungan penuh dari para Babinsa TNI dan Bhabinkamtibmas Polri yang ada di setiap desa di Sragen.
Baca Juga: Kini Nama Anak Minimal Dua Kata, Disdukcapil Karanganyar Intensif Menyosialisasikannya
Untuk distribusi vaksin yang diterima, disebar 20 kecamatan. Namun tidak merata dengan jumlah yang sama. Namun pertimbangan distribusi berdasarkan populasi.
”Jadi tidak 196 desa dan 12 kelurahan semua kebagian. Karena hanya 3.800, jadi berdasarkan populasi yang banyak,” kata Yuni. **
Artikel Terkait
Berbeda, Pemerintah Tetapkan Idul Adha 10 Juli, Muhammadiyah 9 Juli
Jokowi Telah Kantongi Nama Pengganti Tjahjo Kumolo? Ini Kata Mahfud MD
Yogyakarta Masih Mencekam, Jalan Babarsari Ditutup
Wabah PMK Belum Terkendali, Penutupan Pasar Hewan Boyolali Kembali Diperpanjang